Minggu, 26 Desember 2010

BACKHAND STROKE ( Pukulan Backhand )

Share this history on :
follow my twitter : https://twitter.com/SepriPutraA

Apa itu backhand ?
Backhand adalah jenis pukulan dalam tenis ( stroke ), dimana bola dipukul dengan posisi punggung tangan kearah lawan. Pukulan ini biasanya dilakukan dari arah sebelah kiri arah pemain yang memegang raket dengan tangan sebelah kanan, atau sebaliknnya pukulan yang dilakukan dari arah sebelah kanan tubuh pemain yang memegang raket dengan tangan kirii


Saat ini terdapat dua jenis pukulan backhand yang populer digunakan, yaitu: backhand menggunakan satu tangan dan backhand menggunakan dua tangan. Masing-masing pukulan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, saat ini pukulan backhand dua tangan lebih banyak dipakai oleh pemain pro karena efektivitasnya.

1. Backhand satu tangan





Terdapat beberapa keuntungan dalam memakai backhand satu tangan. Pertama, anda memperoleh keuntungan dari jangkauannya yang panjang sehingga bola-bola yang melebar dapat ditangani dengan lebih mudah. Kedua, lebih mudah untuk melakukan voli dari grip satu tangan dan umumnya pemain yang memiliki backhand satu tangan lebih jago dalam memukul voli daripada pemain yang memiliki backhand dua tangan.
Terdapat 2 jenis grip yang dapat anda pakai dalam melakukan backhand dua tangan, yaitu eastern dan full-eastern (western) grip. Anda dapat melihat detilnya di sini.

Tahap-tahap gerakan backhand satu tangan adalah sebagai berikut :
1. Dari posisi bersiap, anda bergerak ke arah bola datang dan telah menentukan zona pukulan serta grip yang akan anda pakai. Zona pukulan untuk pukulan backhand satu tangan yang baik adalah agak di depan badan anda.
2. Raket diayunkan ke belakang beserta bahu dan punggung anda. Stance yang dipakai dalam backhand satu tangan umumnya adalah closed stance dimana posisi badan tegak lurus terhadap net atau garis baseline.
3. Raket diayunkan ke depan menuju titik kontak dengan bola dan usahakan kontak berada pada sweetspot dari raket. Ingat, titik kontak sebaiknya berada agak di depan badan dan bukan di samping.
4. Kemudian ayunan diteruskan untuk melakukan tahap followthrough kira-kira ke arah jam 2 badan anda.


2. Backhand dua tangan




Backhand ini merupakan yang paling populer digunakan oleh pemain tenis saat ini. Keuntungan dari grip ini adalah ayunannya yang efisien dan tenaga ekstra yang dihasilkannya karena menggunakan dua tangan. Namun, kekurangannya terutama dalam menghadapi bola-bola yang melebar dikarenakan tumpuan ayunan yang menggunakan 2 bahu. Grip yang dipakai dalam melakukan pukulan ini adalah tangan kanan berada pada ujung gagang raket dengan grip continental dan tangan kiri berada di atasnya dengan grip semi-western.
Untuk selengkapnya dapat anda baca di sini. Tahapan untuk melakukan backhand dua tangan adalah sebagai berikut :

1. Dari posisi bersiap, anda bergerak ke arah bola datang dan telah menentukan zona pukulan serta grip yang akan anda pakai. Zona pukulan untuk pukulan backhand dua tangan yang baik adalah di samping badan anda di sekitar daerah pinggang.
2. Raket diayunkan ke belakang pada posisi kira-kira sejajar pinggang anda. Stance yang dipakai dalam backhand dua tangan umumnya closed stance, namun dapat pula dilakukan dengan open stance.
3. Raket diayunkan ke depan menuju titik kontak dengan bola dan usahakan kontak berada pada sweetspot dari raket. Dalam ayunan ke depan ini, tangan kiri memegang peran yang dominan sedangkan tangan kanan sebagai penyeimbang dan pengarah bola.
4. Kemudian ayunan diteruskan ke samping badan anda hingga raket ke arah punggung untuk melakukan tahap followthrough.



Two Handed Grip

Two handed grip adalah cara memegang raket dengan menggunakan kedua tangan. Jari – jari dari kedua tangan menggenggam tangkai raket secara bersamaan dengan mendekatkan keduanya. Tangan utama diletakkan pada bagian belakang dan tangan lainnya menopang sebelah depan. Tangan uatama yang dimaksud adalah tangan yang memegang raket saat servis atau smash.
Pegangan ini sangat cocok untuk pukulan groundstroke backhand.







A. Groundstroke Backhand Rally

Groundstroke backhand rally adalah pukulan groundstroke yang dilakukan dari arah kiri. Pukulan ini memiliki ciri sebagai berikut :
• Bola dipukul dari daerah belakang ( base line )
• Kecepatan bola relative sedang.
• Biasanya jatuh di bagian belakang daerah permainan lawan.


Tekhnik Groundstroke Backhand Rally :
1. Gerakan dimulai dari posisi siap.
2. Dari posisi siap dilakukan gerkan untuk mengatur posisi ( jarak pukul ).
3. Setelah menemukan posisi yang pas untuk mengatur jarak pukulan, maka genggaman raket diatur.
4. Raket dipegang dengan cara Eastern Backhand Grip.


Eastern Backhand Grip

Pegangan raket ini digunakan untuk memukul groundstroke backhand. Cara memegang raket dengan caramenempatkan hurup V yang terbentuk antara jempol dengan telunjuk pada sudut delapan. Jika digenggamkan maka posisi permukaan daun raket sedikit miring ke kanan ( condong keluar ).


5. Gerakan mengayun raket kebelakang ( Backswing ) dimulai dengan memutar bahu kiri kebelakang, sehingga bahu kanan mengarah ke net.
6. Bersamaan dengan mengayun raket kebelakang, posisi kaki diatur sedemikian rupa, sehingga membentuk posisi tertutup ( Close Stand ) dalam jarak kurang lebih selebar bahu. Kaki kanan didepan dan kaki kiri berada dibelakang dan jika dihubungkan membentuk garis lurus sejajar dengan lapangan.
7. Pada akhir gerakan ini, raket sudah dibelakang, dengan permukaan daun raket lebih rendah dari pada bola yang akan dipukul. Tubuh berdiri dengan kedua kaki yang ditekuk, tangan kiri memegang leher raket membantu menjaga posisi raket sebelum digerakan kembali kedepan untuk menabrak bola . Tangan kanan sudah siap untuk mengayunkan raket kedepan untuk mebrak bola.
8. Dari posisi ini raket diayun kedepan atas sejalan dengan memutar bahu kembali kearah kanan, dan genggaman diperkuat, sampai terjadi tanrakan dengan bola. Saat tangan kanan mengayun raket kedepan tangan kiri melepaskan genggaman dan direntangkan seperlunya untuk menjaga keseimbangan.
9. Usahakan tabrakan antara senar raket dengan bola ( impact ) terjadi pada ketinggian diatas pinggang , bola berada didepan badan, dan jarak ke samping tepat sejangkauan. Pada saat itu titik berat badan berada pada bola. Pada saat itu titik berat badan berada pada bola. Kondisi demikian akan menambah tenaga pukulan.
10. Setelah tejadi tabrakan antara raket dan bola, gerakan raket diteruskan keatas (follow trought ), mengikuti gerakan alamiah dari gerakan lengan, sehingga berakhir dengan posisi merentang kesamping kanan atas. Usahankan pergelangan tangan tetap terkunci, supaya pergerakan raket tetap stabil.


A. Groundstroke Backhand Slice


Backhand slice adalah jenis pukulan variasi backhand. Pukulan ini relative mudah dan tidak banyak mengunakan tenaga jika dibandingkan dengan pukulan groundstroke rally.
Pukulan ini memiliki ciri sebagai berikut :
• Bola dipukul melayang diatas net relative rendah.
• Putaran bola kebawah depan.
• Kecepatan bola relative lambat tapi tajam.
• Pantulannya cenderung rendah.


Tekhnik Backhand Slice :
1. Gerakan dimulai dari posisi siap.
2. Dari posisi siap dilakukan gerakan untuk mengatur posisi ( jarak pukul ).
3. Setelah ditemukan posisi yang pas untuk mengatur jarak pukul, maka genggaman raket diatur.
4. Raket dipegang dengan cara Eastern Backhand Grip atau Continental Grip.

5. Gerakan mengayun raket kebelakang ( backswing ) dimulai dengan memutar bahu kiri kebelakang, sehingga bahu kanan mengarah ke net.
6. Bersamaan dengan mengayun raket kebelakang, posisi kaki diatur sedemikan rupa, sehingga membentuk posisi berdiri tertutup ( Close Stand ) dalam jarak kurang lebih selebar bahu. Kaki kanan didepan dan kaki kiri berada di belakang dan jika dihubungkan membentuk garis lurus sejajar sisi lapangan.
7. Pada akhir gerakan ini, raket sudah berada di belakang dengan permukaan daun raket terbuka dan berada lebih tinggi dari pada bola yang akan dipukul. Tubuh berdiri dengan kedua kaki yang ditekuk, tangan kiri memegang leher raket membantu menjaga posisi raket sebelum digerakan kembali kedepan untuk menabrak bola. Tangan kanan sudah siap untuk mengayunkan raket ke depan untuk menabrak bola.
8. Dari posisi ini raket diayun kedepan bawah sejalan dengan memutar bahu kembali kearah kanan dan genggaman diperkuat,sampai terjadi tabrakan dengan bola. Saat tangan kanan mengayun raket kedepan tangan kiri melepaskan genggaman dan direntangkan seperlunya untuk menjaga keseimbangan.
9. Usahkan tabrakan antara senar raket dengan bola (impact ) terjadi pada ketinggian antara lutut dan pinggang , bola berada di depan badan ,dan jarak kesamping tepat sejangkauan. Pada saat itu titik berat badan berada pada bola. Kondisi demikian akan menambah akan tenaga pukulan.
10. Setelah terjadi tabrakan antara raket dengan bola, gerakan raket diteruskan ke depan bawah, mengikuti gerakan alamiah dari gerakan lengan, sehingga berakhir dengan posisi merentang kesamping dengan kanan depan bawah , sebelum kembali ke posisi siap.



b. Teknik Backhand Volley

• Gerakan memukul diawali dari posisi siap.
• Dari posisi siap dilakukan gerakan untuk mengatur posisi ( jarak pukul ).
• Setelah ditemukan posisi yang pas untuk mengatur jarak pukul, maka genggaman raket diatur.
• Raket dipegang dengan hammer grip.

• Gerakan dimulai dengan memutar bahu kiri arah belakang untuk memindahkan posisi raket kesebelah kiri,sehingga bahu kanan mengarah ke net.
• Bersamaan dengan membawa raket kesebelah kiri, posisi kaki diatur sedemikian rupa , sehingga membentuk poisis semi open stand atau open stand dalam jarak kurang lebih selebar bahu. Kaki kiri sedikit ke belakang dan kaki kanan berada lebih ke depan, dan jika dihubungkan membentuk garis serong ke kanan.
• Pada akhir gerakan ini,raket sudah berada di samping kiri, dengan permukaan daun raket agak terbuka, dan berada kira – kira setinggi bahu atau kurang lebih sejajar dengan bola yang akan dipukul. Tubuh berdiri dengan kedua kaki yang ditekuk,tangan kiri memegang leher raket. Tangan kanan yang menggenggam raket dengan kuat siap untuk digerakkan kembali ke depan untuk menabrak bola.
• Dari posisi raket digerakkan kedepan bawah sejalan dengan memindahkan titik berat berat kearah bola, dan genggaman diperlukan sampai terjadi tabrakan dengan bola. Gerakan raket yang cenderung mengarah kedepan bawah, akan memberikan efek gesekan kebawah (back spin ) pada bola,m sehingga jalan bola lebih muda dikemnbalikan.
• Usahakan tabrakan senar raket dengan bola (impact ) terjadi pada setinggi bahu saat bola berada didepan badan, dan jarak ke samping tepat sejangkauan . Pada saat itu titik berat badan berada pada bola. Kondisi demikian akan menambah tenaga pukulan.
• Dan setelah itu kembali pada posisi siap.

4 komentar: