Tips Meningkatkan Kinerja Daya Ingat dan Fungsi Otak

Share this history on :

Tweet

Entah itu dari penuaan, perubahan hormon, terlalu terbebani oleh tugas atau berhubungan dengan kondisi lainnya, banyak dari kita merasa ada saat-saat dimana kinerja memori kita tidak sekuat seperti yang kita inginkan. Sebagian besar dari kita tentu ingin untuk dapat meningkatkan fungsi otak untuk mengurangi penurunan lebih lanjut nantinya, mengurangi risiko Alzheimers atau mungkin sekarang sedang mengalami saat di mana kita mulai menyadari perlunya untuk meningkatkan kinerja daya ingat atau memori.

Memiliki dan menjaga memori yang kuat adalah baik untuk kesejahteraan emosional. Mengalami kesulitan dalam daya ingat cenderung untuk meningkatkan stres dan frustrasi. Untuk meningkatkan fungsi otak dan daya ingat, cobalah cara alami yang akan dipaparkan berikut:

BERILAH OKSIGEN LEBIH UNTUK OTAK

Berjalan-jalan, atau latihan kardio lainnya selama 30 menit setidaknya lima hari dalam seminggu dapat meningkatkan aliran darah yang membantu memperbaiki fungsi otak. Cobalah untuk melakukan peregangan begitu bangun di pagi hari, kemudian duduklah di tepi tempat tidur dan angkat lutut ke dada beberapa kali, kemudian lakukan latihan kardio atau berjalan selama 15-20 menit. Memulai hari dengan cara ini akan membuat darah beredar dengan baik, menghilangkan perasaan berkabut, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan energi untuk memulai hari.

Saat sedang berolahraga dan bahkan ketika sedang tidak berolahraga, aturlah pola pernapasan. Pastikan untuk mengambil napas yang penuh dan dalam untuk meningkatkan aliran oksigen dan darah yang merangsang fungsi otak. Jika memungkinkan, lakukan meditasi, yoga, Tai chi atau Qi gong pernapasan dan latihan gerakan lainnya.

“MENGINGAT” MEMBANTU MENINGKATKAN DAYA INGAT

Otak berlaku seperti otot, jika jarang digunakan, maka akan melemah dari waktu ke waktu dan menurunkan fungsinya. Latihlah otak dengan menghafal lagu, puisi, do’a, atau satu bagian dari buku.

Mengingat kembali kenangan masa lalu, orang-orang, serta kejadian di masa lalu akan memperkuat kinerja daya ingat.

Sering membaca, mengerjakan matematika, dan memecahkan teka-teki, seperti teka-teki silang dan sudoku, bermain kubus rubik, dan puzzle dapat juga dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.

Rajin-rajinlah mengambil gambaran secara visual memori,  seperti mengingat di mana meletakkan kunci, kacamata, memarkir mobil, dll. Pendekatan lainnya adalah melafalkan kepada diri sendiri mengenai rincian seputar hal-hal tersebut untuk meningkatkan kinerja memori.

GUNAKANLAH TANGAN

Coba gunakan pekerjaan tangan untuk meningkatkan fungsi otak, seperti menggunakan tangan non-dominan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari.

Lakukan tugas-tugas yang melibatkan menggunakan jari-jari, seperti kerajinan tangan, menjahit, melukis, permainan tali jari, membangun model, menyusun puzzle. Apa pun yang utamanya melibatkan gerakan jari untuk menyelesaikannya, akan meningkatkan memori otak Anda.

BERI OTAK MAKAN YANG MEMADAI

Makanlah makanan yang meningkatkan daya ingat, seperti ubi jalar, labu, brokoli, kacang okra, kecambah, bayam, wortel, kubis, kacang kedelai, kacang hitam, kacang merah, kacang tanah, biji-bijian, jeruk, aprikot dan beri. Teh hijau juga diketahui dapat menangkal Alzheimers dan meningkatkan fungsi otak.

Gunakan herbal seperti sage, mugwort, rosemary, gingko, ginseng, brahmi, dan goto kola untuk meningkatkan kinerja daya ingat.

Suplemen, seperti L-Acetylcarnitine, L-Carnitine, L-theanine, L-glutamin, vitamin E, Omega 3, dan tiamin / Vitamin B-1 juga bermanfaat untuk meningkatkan ingatan otak.

WASPADALAH TERHADAP BAHAN KIMIA YANG DAPAT MENGIKIS INGATAN

Bahan kimia dalam kemasan yang dibuat dari aluminum, plastik, dan teflon diyakini memiliki pengaruh negatif pada kinerja meori serta kesehatan Anda. Pelajari tentang kemasan pada makanan dan minum serta potensi bahaya yang mungkin timbul darinya. Kemudian cari tahu bagaimana untuk mengurangi bahaya tersebut dan kemasan apa saja yang dapat digunakan yang bebas racun (seperti kaca, bambu dan stainless steel) untuk menjaga memori kuat dan tubuh sehat.

Pestisida dan barang yang mengandung formalin ditemukan dalam pelarut, kasur, asap rokok, insulasi busa, papan partikel, dan knalpot mobil juga diyakini memiliki pengaruh negatif pada fungsi otak dan kesehatan.