VALIDITAS

Share this history on :

Tweet

VALIDITAS

Validitas berkaitan dengan persoalan untuk membatasi dan menekan kesalahan – kesalahan dalam penelitian sehingga hasil yang diperoleh akurat dan jadi berguna untuk dilaksanakan.

Validis terbagi dua,yaitu :

1. Validitas Internal

Validitas internal adalah tingkatan dimana hasil – hasil penelitian dapat dipercaya kebenarannya. Ada berapa hal menjadi kendala untuk memperoleh validitas internal :

a) Sejarah ( History ) : Faktor ini terjadi karena kejadian – kejadian eksternal dalam penelitian / penyelidikan yang dilakukan mempengaruhi hasil – hasil penelitian.

b) Maturasi ( Maturation ) : Adanya perubahan – perubahan yang terjadi pada diri responden dalm kurun waktu tertentu, seperti bertambahnnya umur.

c) Testing :Efek – efek yang dihasilkan oleh proses yang sedang diteliti yang dapat dapat diubah sikap/tindakan responden.

d) Instrumentasi : Efek yang terjadi disebabkan oleh perubahan – perubahan yang dilakukan penelitian.

e) Seleksi : Efek tiruan dimana prosedur penelitian mempengaruhi hasil – hasil penelitian.

f) Mortalitas : Efek adanya hilang atau perginya reponden yang diteliti.

2. Validitas Eksternal

Validitas eksternal adalah tingkatan dimana hasil – hasil penelitian dapat di generalisasi pada populasi , latar, dan hal – hal lainnya yang kondisinya mirip.

Hal – hal yang menjadi sumber – sumber validitas ekstrenal :

1) Interaksi testing

2) Interaksi seleksi

3) Intraksi setting

UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidaknya suatu sampel. Uji ini dilakukan untuk menguji kesamaan varians popoulasi yang berdistribusi normal.Uji homogenitas menggunakan uji Barletts.

Menurut Singgih, jika nila probabilitasnya > 0,05 maka data beralas dari populasi yang variannya sama atau homogen.

UJI NORMALITAS

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui berdistribusi normal atau tidak data yang terkumpul. Dengan uji normalitas akan diketahui sampel yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila pengujian normal maka hasil perhitungan statistik dapat digeneralisasikam pada pupulasinya. Dalam penelitian ini,uji normalitas dapat digunakan uji kolmogorov-sminrnovs. Kriteriannya adalah signifikasi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar daripada 0,05.

UJI HIPOTESIS

Untuk menganalisis hipotesis ,langkah – langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1) Uji korelasi sederhana

2) Uji korelasi ganda

3) Perhitungan koefisien detrminasi

4) Uji keberartian korelasi parsial