Senin, 28 Februari 2011

ILMU MELATIH

Share this history on :

Latihan adalah : Adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang - ulang dan kian bertambah jumlah bebannya dari hari kehari.

Olahraga Kompetitif :

1. Perubahan Fokus pembinaan

Kemenangan yang terbaik , nomor satu, lebih baik.

2. Dilema pelatih

3. Dimensi lain pada anak :

Keinginan kuat salng bersaing ( sasaran sendiri )

4. Keseimbangan

- Usaha untuk menang

- Pengembangan keterampilan

- Memelihara kesenangan kepuasan anak


PSIKOLOGI KETERLIBATAN ANAK BEROLAHRAGA :

Alasannya :

  1. Masalah psikologi tidak transparan
  2. Ketenangan psikologi penting
  3. Menang, menyenangkan dirinya dan orang lain, hadiah bukan alasan utama anak berolahraga

Agar unsur bersaing meningkat maka harus dipikirkan juga unsure hak hak anak dalam melakukan olahraga :

  1. Olahraga yang disenangi
  2. Bermain selayaknya seorang anak seumurnnya
  3. Kepemimpinan
  4. Membuat keputusan sendiri
  5. Martabat
  6. Lingkungan sehat dan aman

Penyebab Drop Out :

(Lumpkin dkk,1994 )

  1. Terbatasnya kesempatan bermain
  2. Bermain tidak diposisi yang diinginkan
  3. Penekanan kepada kemenangan yang berlebihan
  4. Kurangnya reinforcement
  5. Dominasi pelatih
  6. Hilangnnya motivasi intrinsik.

Yang harus dihindari dalam memberikan pelatihan dan bimbingan olahraga untuk anak – anak :

  1. System karbit ( memberikan bimbingan setengah setengah )
  2. Spesialisasi terlalu dini

- Pembebanan latihan sepihak

- Pengkelompokan khusus

- Berorientasi pada cabor tertentu.

Motivasi Intrisik :

- Keseimbangan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik keduanya jangan diabaikan

- Hindari janji – janji

- Jangan membunuh perasaan bangga anak

- Analisa kemenangan dengan jujur dan rendah hati

- Teropong kelelahan dengan wajar



Sikap keliru dalam memotivasi anak :

  1. Intimidasi
  2. Ancaman
  3. Kritik menjatuhkan
  4. Kritik sarkistis
  5. Menumbuhkan rasa bersalah
  6. Perlakuan kasar

Meningkatkan motivasi intrinsik :

  1. Hadiah adalah cerminan kemampuan
  2. Hadiah diberi tanpa terduga
  3. Partisipasi atas dasar keinginan sendiri
  4. Focus latihan pada peningkatan kemampuan keterampilan
  5. Saling memberi dukungan
  6. Pelatih adalah model
  7. Kesempatan memutuskan sesuatu
  8. Anak anak merasakan keberhasilan dalam tahap- tahap awal latihan
  9. Sasaran kemajuan dirundingkan.

4 komentar: