Senin, 22 Oktober 2012

Kandungan dan Manfaat Susu Kedelai

Share this history on :




Susu kedelai adalah susu olahan yang memang bahan utamanya dari sari kedelai. Meski tidak sepopuler susu sapi, namun susu kedelai memiliki kandungan gizi yang tinggi dan manfaat bagi tubuh. Maka tak heran, susu kedelai memiliki 'penikmat' tersendiri.

Menurut penelitian susu kedelai mengandung banyak sekali gizi dan manfaat di dalamya, selain sebagai pengganti susu sapi, bahkan jauh lebih kaya akan gizi dibandingkan susu sapi, susu kedelai juga dapat dijadikan alternatif terbaik pengganti susu formula yang kencenderungan mengandung bakteri jahat yang membahayakan kesehatan balita dan anak-anak. Kandungan dan manfaat yang terdapat dalam susu kedelai adalah:
 
 
Protein,
berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, penambah imunitas tubuh. Protein pada susu kedelai tersusun oleh sejumlah asam amino (lesitin / HDL, arginin, lisin, glisin, niasin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, fenilalanin). Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya akan asam amino arginin dan glisin yang merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang disekresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita.

Lemak Nabati, Karbohidrat dan Serat
Lemak nabati adalah jenis lemak yang sangat baik untuk tubuh manusia. Sedangkan karbohidrat merupakan sumber energi atau tenaga bagi tubuh tubuh. Dan serat merupakan unsur penting untuk membantu sistem pencernaan tubuh.

Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Vitamin E
Vitamin A yang ada pada kedelai berasal dari karoten yang merupakan bahan dasar vitamin A. Ini sangat membantu kelancaran fungsi organ penglihatan dan pertumbuhan tulang.

Vitamin B1 atau yang sering disebut tianin sangat berperan dalam reaksi-reaksi dalam tubuh yang menghasilkan energi. Sedangkan vitamin B2, atau flavin, merupakan pigmen yang banyak terdapat pada susu, baik susu sapi, susu manusia, maupun susu kedelai.

Sedangkan vitamin E memiliki fungsi melancarkan proses reproduksi dan proses menstruasi, menegah impotensi, keguguran, dan penyakit jantung kardiovaskuler, meningkatkan produksi air susu, membantu memperpanjang umur, dan sebagai antioksidan. Orang yang rajin mengkonsumsi antioksidan akan terlihat lebih muda ketimbang orang yang jarang mengkonsumsinya.
Mineral
Dalam susu kedelai terkandung mineral yang berfungsi menambah kekuatan struktur tulang, gigi, dan kuku, serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit. Selain itu, mineral juga berfungsi dalam proses reproduksi pertumbuhan tulang mereka yang menuju dewasa.

Polisakarida
Polisakarida adalah zat yang mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan), Asupan susu kedelai dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang melebihi batas normal tersebut, sehingga sangat membantu mengendalikan penyakit gula.

Selain kandungan yang sudah tertulis diatas, ternyata susu kedelai memiliki 3 lagi kandungan yang cukup spesial.

Susu kedelai mengandung Isoflavon
Isoflavon adalah ikatan sejumlah asam amino dengan vitamin dan beberapa zat gizi lainnya dalam biji kedelai yang membentuk membentuk flavonoid. Flavonoid adalah sejenis pigmen, seperti halnya zat hijau daun yang terdapat pada tanaman yang berwarna hijau. Senyawa ini biasanya memiliki ciri khas, yaitu mengeluarkan bau tertentu. Bau langu yang terdapat pada biji kedelai adalah salah satu tanda bahwa dalam biji tersebut terdapat flavonoid.

Secara ilmiah, flavonoid sudah dibuktikan mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dan salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai dan amat bermanfaat bagi kesehatan adalah isoflavon. Seorang peneliti Jepang, pada tahun 1998 menganjurkan setiap manusia mengkonsumsi isoflavon kedelai sebanyak 50-100 mg perhari.

fungsi isoflavon ada banyak,antara lain :
o Melancarkan metabolisme
o Melancarkan pencernaan
o Merupakan nutrisi pelengkap
o Meningkatkan sistem imunitas
o Memperkuat strukturmatriks tulang
o Menstabilkan tekanan darah
o Menurunkan kadar kolestrol darah
o Menstabilkan kadar gula darah
o Mencegah obesitas
o Mencegah penyakit ginjal
o Mengurangi gejala jantung koroner (kardiovaskuler)
o Mengurangi gejala stroke
o Mengurangi gejala rematik dan asam urat
o Mengurangi gejala maag
o Menghilangkan rasa lelah dan lesu
o Mengurangi gejala symptom menopause
o Memperlambat penuaan sel
o Mencegah tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara dan prostate
o Menambah daya ingat dengan meningkatkan fungsi kognitif

Susu Kedelai Mengandung High Density Lippoprotein (HDL)
Low Density Lipoprotein (LDL) bersifat sangat mampu untuk membuat proses pengapuran pembuluh darah. Karenanya dikenal sebagai kolesterol jahat. Sedangkan HDL (High Density Lipoprotein) pada susu kedelai memiliki sifat sebaliknya yaitu efektif menahan proses pengapuran

Susu Kedelai Mengandung Kalsium Tinggi
Kalsium adalah salah satu mikro mineral yang sangat berguna bagi tubuh manusia,contoh manfaatnya adalah :
o Pengaruh Neurotransmitter, peredaran darah dan fungsi otot urat
o Membantu meningkatkan kekuatan pada tulang
o Membantu peredaran darah secara normal
o Membantu formasi sel protein dan membantu mengatur fungsi otot
o Mengontrol asam lemak (fatty acids) pada usus yang dapat mengurangi formasi sel kanker dengan tujuan mencegah terjadinya kanker usus.
 
 
1. Mengatasi Intoleransi Laktosa
Intoleransi Laktosa adalah suatu kondisi di mana sistem pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik akibat terbatasnya enzyme laktase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus. Dan ini tentu tidak baik untuk memberikan susu sapi yang mana mengandung laktosa susu kepada anak balita yang mengalami intoleransi laktosa. Gejalanya berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut yang lain.

Sebagai solusinya untuk anak balita anda yang berusia di atas 1 tahun ke atas, anda bisa memberikannya susu kedelai sebagai nutrisi pendamping ASI karena susu kedelai tidaklah mengandung laktosa susu. Dan berikan dalam porsi sewajarnya saja cukup 1-2 gelas per hari. Dan tak hanya pada anak-anak yang mengalami intolerensi laktosa, orang dewasa pun yang mengalami alergi susu sapi bisa mencoba mengonsumsi susu kedelai.

2. Bisa digunakan sebagai minuman pengganti susu sapi bagi penderita autisme
Manfaat susu kedelai yang lain adalah sebagai minuman bergizi tinggi bagi anak penderita autis. Anda mungkin pernah mendengar istilah autis. Autisme dapat diartikan sebagai suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal.

Para penderita autis disarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Kenapa? Karena kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bisa menyebabkan si penderita autis menjadi lebih hiperaktif. Susu sapi dan keju adalah salah satu sumber kasein, jadi alih-alih memberikan susu sapi lebih baik apabila penderita autis diberi susu kedelai karena tidak kasein dan glutein. Hal tersebut supaya bisa mendapatkan pasokan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup meski tanpa minum susu sapi.

3. Pengganti susu sapi bagi para vegetarian
Vegetarian adalah orang yang tidak suka memasukkan masakan olehan yang mengandung daging ke dalam menu masakannya, mereka lebih memilih mengonsumsi produk seperti sayur dan buah untuk makanan sehari-hari. Nah, agar memperoleh gizi yang tidak kalah dengan gizi susu sapi maka vegetarian disarankan mengonsumsi susu kedelai. Karena kandungan gizi susu kedelai sangatlah besar, diantaranya vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).


4. Mengurangi kadar kolesterol darah
Seperti yang anda ketahui bahwa di dalam tubuh, kolesterol akan bergabung dengan protein dan akan membentuk suatu senyawa yang disebut lipoprotein. Lipoprotein sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol baik atau HDL dan kolesterol jahat atau LDL. Jika kadar LDL dalam darah terlalu banyak maka dapat menyumbat arteri serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sedangkan kebalikannya apabila level HDL yang rendah malah dapat meningkatkan resiko penyakit jantug.

Nah, kandungan lesitin dalam susu kedelai akan berfungsi untuk menghalau LDL sedangkan kandungan isoflavon akan mampu berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan level HDL yang baik untuk kesehatan jantung.

5. Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke
Kandungan lainnya dalam susu kedelai adalah Vitamin E yang mampu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %.

Selain itu susu kedelai juga mengandung asam Folat dan Vitamin B6 yang juga bermanfaat mencegah penyakit jantung. Tak cukup sampai di ditu, kandungan magnesiumnya juga mampu mengatur tekanan darah seseorang. 

6. Mencegah kencing manis / diabetes mellitus
Kencing manis biasanya timbul karena tubuh kekurangan insulin yang berakibat kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Beruntung, karena kandungan Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin ternyata mampu menjaga keseimbangan insulin. Kandungan protein dalam susu kedelai pun ternyata lebih mudah untuk diterima oleh organ ginjal dibandingkan protein yang berasal dari hewan. 


7. Menghambat menopause dan mencegah osteoporosis
Kandungan isoflavon dalam susu kedelai mampu mengatasi sindroma menopause dan juga mencegah osteoporosis. Kandungan lainnya yang dapat menghambat menopause adalah vitamin E.


8. Mencegah migrain
Anda pasti sering menyaksikan iklan obat di televisi yang menunjukkan seseorang yang megalami sakit kepala sebelah, ya itulah migrain. Sakit kepala sebelah atau yang sering pula disebut migrain ini biasanya bersifat kambuhan lebih banyak menyerang wanita dibanding pris dengan prosentase 3:1. Dengan mengonsumsi susu kedelai yang kaya akan kandungan Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) akan mampu untuk mencegah dan meredakan migrain.


9. Sebagai minuman anti kanker
Susu kedelai banyak mengandung zat antioksidan yang dapat menangkal seragan radikal bebas pemicu kanker. Diantaranya adalah seleniu, vitamin E, isoflavon dan Genistein.


10. Untuk mencegah penuaan dini
Anda pasti pernah bertemu denga seseorang yang wajahnya terlihat lebih tua dibanding usia yang sebenarnya. Mungkin orang tersebut mengalami apa yang dinamakan penuaan dini. Salah satu penyebab timbulnya penuaan dini adalah karena paparan radikal bebas. Nah, untuk melawannya dibutuhkan antioksidan. Itulah kenapa orang yang hidup di pedesaan dan suka memakan makanan yang mengandung antioksidan terlihat awet muda. Susu kedelai selain mengandung protein yang tinggi juga kaya akan zat senyawa Anti Aging. Jadi, tak ada lagi alasan bagi anda untuk tidak mengonsumsi susu yang terbuat dari kacang kedelai ini apabila ingin terlihat awet muda.

Meskipun manfaat susu kedelai amatlah besar bagi kesehatan namun perlu dicatat bagi para pria agar tak mengonsumsinya terlalu sering dan dalam jumlah berlebihan. Karena menurut beberapa sumber yang saya baca bisa mengurangi produksi hormon lelaki. Itu karena susu kedelai merupakan sumber phytoestrogen yang bisa menghambat produksi hormon testosteron pada pria. Kalau hal tersebut berlangsung dalam waktu lama maka kemungkinan bisa menimbulkan sisi feminin pada tubuh anda.
 


3 komentar: