Follow my twitter : https://twitter.com/SepriPutraA
Mengungkap Sisi Lain dari Kecoa
Pengganggu, paling dikakuti manusia karena faktor ”jijik” terutama pada
kaum wanita, sering kali manusia menganggap mahkluk yang satu ini hanya
sebagai ”pengganggu”, tetapai alangkah baiknya jika kita juka melihat
Sisi Lain dari makhluk ini tentunya hal-hal yang bisa mengejutkan anda,
bahwa setiap mahkluk selalu mempunyai kebihan tersendiri....
Kecoa
Adalah makhluk yang saya maksud mungkin tidak ada yang tahu jika makhluk
yang satu ini memiliki berbagai keunggulan unik yang tak dimiliki
mahkluk lain.
Mahkluk ini diperkirakan sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu,
bahkan sebelum Dinosaurus ada (Dinosaurus diperkirakan ada sekitar 65
juta tahun yang lalu). Ketika Dinosaurus musnah mahkluk satu ini tetap
bertahan hidup, hingga kini. Para ahli bahkan memperkirakan, jika
terjadi bencana atom di muka bumi, mahkluk ini kemungkinan dapat
bertahan hidup. Mengejutkan bukan?? This Is Kecoa.
Sistem Motorik Pada Kecoa
Salah satu yang menarik perhatian para peneliti, adalah sistem saraf
motorik kecoa. Sejak lama diketahui, binatang yang dianggap hina dan
cuma menjadi pengganggu manusia itu, memiliki kecepatan reaksi amat
mengagumkan, untuk meloloskan diri dari bahaya. Rahasianya terletak pada
sistem saraf dan sistem gerak motorik kecoa. Serangga ini, dalam
sejarah evolusinya yang panjang, mengembangkan dua sistem senso-motorik
yang independen. Dalam arti, keduanya dapat berfungsi berbarengan, atau
juga berfungsi masing-masing tanpa tergantung sistem yang lain.
Sistem senso-motorik yang pertama berada di bagian kepala, dengan dua
antena yang berfungsi sebagai penala getaran. Dan yang kedua di bagian
kaki belakang yang menerus ke bagian perut, dengan rambut-rambut halus,
yang juga berfungsi serupa antena. Penelitian Prof. Christopher Comer,
ahli saraf dari Universitas Illinois di Chicago AS, menunjukan kecepatan
lari kecoa sebetulnya tidak mengagumkan, yakni hanya sekitar lima
kilometer per jam. Tapi yang sangat mengagumkan, adalah kecepatan reaksi
sistem senso-motoriknya dalam menanggapi rangsangan dari luar. Jika
sistem penala getaran di kaki belakang atau antena di kepala mendapat
rangsangan tiba-tiba, reaksinya terjadi hanya dalam waktu 15 sampai 20
milidetik. Atau lebih cepat dari kedipan mata, kecoa sudah lari dan
menghilang di bawah lemari atau meja.
Bandingkan dengan kecepatan reaksi otak manusia, yang memerlukan waktu
sekitar 200 milidetik, untuk menanggapi rangsangan dari luar. Dengan
kecepatan reaksi terhadap rangsangan yang luar biasa ini, sudah
mencukupi bagi kecoa yang memiliki kecepatan lari hanya lima kilometer
per jam, untuk dapat melepaskan diri dari segala bahaya. Yang juga amat
menarik, adalah dua sistem senso-motorik kecoa yang terpisah dan
independen. Jika salah satu sistemnya disabot atau dimatikan, sistem
yang lain masih tetap aktif dan berfungsi. Juga kecoa yang dipotong
kepalanya, masih bereaksi secepat semula.
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan kecoa yang mungkin belum anda ketahui :
kecoa tahan radiasi nuklir
Penelitian terakhir dari Iowa University, AS, menemukan bahwa kecoa
tahan terhadap radiasi hingga 105.000rems ( manusia hanya tahan bila
tekena radiasi kurang dari 800 rems )
Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali
seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48
jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immune stem-cell yang
membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan
mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup.
Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup
pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
Jadi..terjadi bencana atom atau serangan nuklir di muka Bumi, maka
manusia yang akan musnah dan kecoa yang berkuasa.
Kecoa mampu hidup tanpa kepala
Kehebatan kecoa yg lain yaitu kecoa masih mampu bertahan hidup walau
kepalanya sudah tidak ada. Ini karena kecoak gak perlu otak sebagai alat
pengendali gerak tubuhnya, kecoa juga gak butuh kepala buat bernapas,
dan kehilangan kepala juga gak membuat dia kehabisan darah. kehilangan
kepala hanya menyebabkan kecoa kehilangan arah (karena sungut dan
matanya terletak di kepala) dan tidak bisa makan yang menyebabkannya
mati kelaparan dalam waktu hingga 30 hari setelah kepalanya terlepas
Kecoa tahan banting
Kehebatan lainnya, kecoa termasuk spesies serangga "tahan pukul." Jika
tidak sampai hancur atau remuk, kecoa bisa menahan benturan dan mampu
bertahan hidup walau menderita luka. Memang mekanisme pertahanan akan
merespons pukulan dengan gerakan diam seolah mati, tapi setelah itu ia
akan melarikan diri. Ketahanan tubuhnya terhadap benturan disokong oleh
lapisan pelindung di sekujur tubuhnya.
jadi klo agan bunuh kecoa cuman di geplak doang trus kecoanya diem gak
gerak, itu elum tentu mati tuh kecoanya, geplak2in lagi aja sampe
mejret, haha..
Sistem motorik kecoa digunakan dalam bidang robotik
Dengan mengamati sistem senso-motorik kecoa, dewasa ini dikembangkan
berbagai kegunaan praktis dari keunggulan sistem tsb. Misalnya saja para
ahli robotik, kini berusaha mengembangkan robot yang memiliki dua
sistem sensorik independen. Bidang terapan dari senso-motorik buatan
ini, juga cukup luas. Mulai dari produk untuk kebutuhan sehari-hari,
seperti mobil misalnya, sampai ke robot penjelajah untuk misi luar
angkasa. Di masa depan, robot penjelajah planit Mars sekelas Spirit atau
Opportunity misalnya, bisa dilengkapi sirkuit pengendali ganda, yang
berfungsi independen persis seperti sistem senso-motorik kecoa. Jika
salah satu sistem macet, yang lainnya tetap berfungsi. Dengan begitu
kehandalan misinya dapat dijamin.
Robot yang meniru sistem saraf motorik kecoa, dikembangkan oleh para
peneliti robotik di Universita Case Western di Cleveland Ohio, AS,
masing-masing Daniel Kingsley, Roger Quinn dan Roy Ritzman, menunjukan
bahwa dengan meniru sistem ganda saraf kecoa, terbukti robotnya menjadi
lebih handal. Robot berbentuk mobil atau rover seperti penjelajah Mars,
akan mengalami kesulitan besar jika salah satu rodanya macet atau sistem
pengendaliannya rusak. Namun dengan meniru sistem saraf motorik kecoa,
hambatan semacam itu dapat ditanggulangi segera.
Kecoa membantu dalam bidang medis
Para ilmuwan di india yg sedang mengembangkan teknologi jantung buatan
menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yg dihasilkan
mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa
diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang
ada.
Kunci utama jantung buatan tersebut berkaitan dengan sistem pernafasan
kecoak yang sangat unik. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang
manusia hanya memiliki 4. Jika sebuah bilik jantung manusia tidak mampu
memompa maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal,
tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu
memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan.
Jantung kecoak yang memiliki 13 bilik membuatnya mampu untuk tetap
bertahan meskipun salah satunya mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak
bisa terjadi pada manusia.
Model yang mereka buat berbasis pada sistem kerja jantung kecoak, dimana
mereka membuat mekanisme tekanan menjadi lebih terperinci. Jadi
meskipun salah satu bilik gagal, orang yang menggunakan jantung ini
masih bisa hidup.
Jantung buatan ini tidak menekan komponen lain (elemen pemompa) dan
menggunakan tekanan yang rendah pada sel darah, ini kata Professor Sujoy
Guha sang pemimpin tim penelitian.
10 orang anggota tim penelitian di Indian Institute of Technology (ITT)
yang berada di barat Bengal ini menghabiskan hampir 3 tahun waktunya
untuk mengembangkan jantung buatan ini dengan menggunakan bahan metal
dan plastik.
Jantung buatan ini merupakan terobosan baru dan lebih maju dibandingkan
dengan jantung buatan yang sekarang ada di pasaran, dimana pemompaan
darah masih tergantung pada sebuah bilik. Ini adalah sebuah kemajuan
tetapi merupakan satu hal yang rumit. Akan membutuhkan 3 tahun lagi
untuk memasarkan produk ini.
Saat ini produk ini sedang diujicobakan ke binatang, memerlukan beberapa
tahun untuk dicobakan ke manusia, kata Professor Sujoy Guha lagi.
Diperkirakan harga jantung buatan ini bakal berkisar 100.000 rupee yang
hampir sama dengan $2000. Ini 30 kali lebih murah dibandingkan jantung
buatan yang ada dipasaran saat ini.
Kecoa mampu hidup di luar angkasa
Menurut Anatoly Grigoryev,seorang wakil presiden akademi ilmu
pengetahuan rusia,” Kecoak mampu hidup selama 18 bulan di luar stasiun
luar angkasa dan diperkirakan bisa hidup di planet yang dihuni oleh
alien” Grigoryev mengambil sample penelitian kecoa-nya dari afrika.
Kecoak dari afrika ini dipilih karena bisa hidup didaerah yang sangat
ekstim,yaitu minus 150 derajat celcius(dingin banget) dan si kecoak ini
juga bisa bertahan hidup dengan suhu yang panas sekitar 60 derajat
celcius.