JAKARTA - Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh La Nyalla Mattalitti.
Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI)ini menolak
diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Maret mendatang.
Padahal, FIFA dan Menpora sudah memberi titah kepada PSSI untuk
menggelar KLB pada 17 Maret nanti sebagai jalan penyelesaian konflik.
Hal tersebut tertuang dalam surat yang ditulis Ketua Komite Asosiasi
FIFA Primaro Carvaro pada Jumat (22/2) kemarin yang lalu diamini oleh
Roy Suryo.
Namun, La Nyalla menolaknya. Alasan La Nyalla adalah status KLB menyalahi Nota Kesepahaman (MoU) yang disepakati oleh PSSI-KPSI.
"Sekarang artinya FIFA yang melanggar kesepakatan. Di MoU kan jelas
bahwa Kongres nanti itu Kongres biasa, bukan KLB," kata La Nyalla ketika
dihubungi wartawan pada Senin (25/2).
Bila Kongres 17 Maret nanti hanya berstatus Kongres biasa, maka per 18
Maret KPSI dengan sendirinya akan bubar. Namun, karena sudah ditetapkan
KLB,La Nyalla dengan terpaksa akan terus menjalankan KPSI.
"KLB itu hanya menimbulkan masalah. Dualisme akan berjalan terus. Jadi siapa yang menyimpang? Bukan saya kan," tutur La Nyalla.
"Kalau disuruh Kongres biasa, tentu saya akan menjalankan itu. KPSI
dengan sendirinya akan bubar jika statusnya Kongres Biasa seperti dalam
MoU," cetus La Nyalla.
KLB 17 Maret mendatang mengagendakan revisi Statuta, penyatuan IPL-ISL dan pengembalian empat Exco terhukum.
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Ac Milan
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Agen Tegaskan Benzema Bahagia di Madrid.
Curi Angka di Madrid, Tottenham Bersemangat Jelang Liverpool.
Hierro: Sukses Ronaldo di 'Era Messi' Sungguh Luar Biasa.
Real Madrid Menanti Egy Maulana Vikri.
"Pak Gubernur, Jangan Sampai Pasukan Oranye Dikurangi, Nanti Jakarta Parah Lagi"