Follow my twitter : https://twitter.com/SepriPutraA
Banyak manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan
hewan, meski ada perdebatan apakah cetaceans seperti lumba-lumba dapat
saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah
satu-satunya hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki
perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan
besar (Lumba-lumba memiliki yang kedua terbesar; hiu memiliki yang
terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk
invertebrata). Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak
minimum penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan
massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual
relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)
Kemampuan manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan
salah satu hal yang jarang ditemui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah
satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan
diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan, dan lumba-lumba.
Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh
sempurna memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia
berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.
Pengenalan pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani
sifat) merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.
Kemampuan mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut
Pascal, makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki
perasaan, seperti kesedihan atau kebahagiaan, membedakan mereka dari
organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan menggunakan tes
hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli filsafat,
membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.
Salah satu hal yang paling menonjol yang membedakan manusia dengan
hewan. diantaranya adalah sifat atau kepribadian yang dimilikinya.
Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa
diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Sifat atau kepribadian manusia
digolongkan menjadi 2 macam yaitu:
Kepribadian Sehat
Kepribadian Tidak Sehat
1. Kepribadian yang sehat :
Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa
adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan,
keterampilan dan sebagainya.
Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi
atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima
secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu
yang sempurna.
Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat
menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional,
tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex,
apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika
mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi
dengan sikap optimistik.
Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap
kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan
bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri
serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat
menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau
konstruktif , tidak destruktif (merusak)
Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap
aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang
(rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai
tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan
keterampilan.
Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap
orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah
lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan
menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap
orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban
orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan
memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung
oleh faktor-faktor achievement (prestasi) acceptance (penerimaan), dan
affection (kasih sayang)
2. Kepribadian yang tidak sehat :
Mudah marah (tersinggung)
Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
Kebiasaan berbohong
Hiperaktif
Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
Sulit tidur
Kurang memiliki rasa tanggung jawab
Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
Pesimis dalam menghadapi kehidupan
Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
Dari berbagai hal diatas dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki 15 Sifat buruk yaitu :
Manusia itu LEMAH
Manusia itu suka TERGESA-GESA
Manusia itu suka BERKELUH KESAH
Manusia itu SUKA MEMBANTAH
Manusia itu KIKIR
Manusia itu DZOLIM dan BODOH
Manusia itu suka BERANGAN-ANGAN
Manusia itu PELUPA
Manusia itu GAMPANG TERPERDAYA
Manusia itu mudah LALAI
Manusia itu PENAKUT/GAMPANG KHAWATIR
Manusia itu SUKA MENGKUFURI NIKMAT
Manusia itu SUKA MENURUTI PRASANGKA
Manusia itu suka BERLEBIH-LEBIHAN
Manusia itu GAMPANG BERSEDIH HATI
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Ac Milan
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Agen Tegaskan Benzema Bahagia di Madrid.
Curi Angka di Madrid, Tottenham Bersemangat Jelang Liverpool.
Hierro: Sukses Ronaldo di 'Era Messi' Sungguh Luar Biasa.
Real Madrid Menanti Egy Maulana Vikri.
"Pak Gubernur, Jangan Sampai Pasukan Oranye Dikurangi, Nanti Jakarta Parah Lagi"