Senin, 07 Januari 2013

Jokowi Dinobatkan Sebagai 'Walikota Terbaik Ketiga Dunia'

Share this history on :
Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation) merilis daftar walikota terbaik sedunia. Ada 10 nama yang mendapat anugerah yayasan tersebut, termasuk Joko Widodo (Jokowi), mantan Walikota Surakarta, yang masuk di urutan ketiga.

Seperti dikutip dari situs www.worldmayor.com, Selasa (8/1/2013), posisi pertama walikota terbaik dunia ditempati oleh Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol. Di posisi kedua ditempati oleh Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia. Dan posisi ketiga Jokowi, Walikota Surakarta, Indonesia.

Inaki mendapatkan posisi pertama karena dianggap telah berhasil mentransformasikan kota Bilbao dari kota industri menjadi kota pariwisata. Hal ini ditandainya dengan pembukaan Museum Guggenheim pada tahun 1997 yang kini menjadi ikon kota tersebut.

Sementara itu, Lisa Scaffidi ditempatkan pada posisi kedua karena kedekatannya dengan warga. Lisa yang terpilih sebagai walikota Perth pada tahun 2007 menganggap media sosial, seperti facebook dan twitter sebagai alat promosi abad 21. Melalui media sosial tersebut dia bisa berkomunikasi dengan warga yang tidak bisa dijangkaunya.

Sedangkan Jokowi dinobatkan di posisi ketiga karena dianggap telah membentuk citra kota Surakarta sebagai kota seni budaya. Imej yang terbentuk itulah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Jokowi juga gencar mengkampanyekan anti korupsi, yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia. Ditambah lagi keputusan Jokowi yang menolak mengambil gaji selama dia menjabat sebagai Walikota Surakarta.

Berikut daftar lengkap 10 walikota terbaik dunia:

1. Inaki Azkuna, Bilbao, Spanyol;
2. Lisa Scaffidi, Perth, Australia;
3. Joko Widodo, Surakarta, Indonesia;
4. Regis Labeaume, Quebec City, Kanada;
5. John F Cook, El Paso, AS;
6. Park Wan-su, Changwon City, Korea Selatan;
7. Len Brown, Auckland, Selandia Baru;
8. Edgardo Pamintuan, Angeles City, Philippines;
9. Mouhib Khatir, Zeralda, Aljazair;
10. Alfonso S�nchez Garza, Matamoros, Mexico.

2 komentar: