Rabu, 14 November 2012

JUMP SHOOT

Share this history on :
 Jump Shoot
Oliver (2007:28) “Jump shoot adalah tembakan lompat, melompatlah dengan lutut menekuk, lontaran tubuh dengan kedua kaki, dan luruskan kaki. Dipuncak loncatan, lecutkan pergelangan tangan menembak langsung kearah ring”. Tembakan jump shoot  “pada dasarnya sama dengan tembakan satu tangan di tempat, yang membedakan adalah adanya gerakan melompat pada saat melepaskan bola” Fardi ( 1999: 38 ). Supomo (1997:7) mengemukakan pendapatnya mengenai jump shoot bolabasket:

Jump shoot merupakan tembakan sangat efektif yang sulit dibendung oleh lawan, maka perlu dimahirkan menjadi penguasaan para pemain, umumnya para penembak jump shoot yang sudah baik baru melepaskan tembakan saat loncatan mencapai titik tertinggi (kulminasi saat berhenti di udara, saat akan turun).


“Jump shoot yang dilakukan dengan baik merupakan tembakan yang tidak dapat dicegah oleh pertahanan lawan baik tingginya lompatan yang menyebabkan gerakan horisontal ke gerakan vertikal” Sodikoen (1999:59). M.Sajoto dalam (http://martamanur.wordpress.com/2009 /12/16/skripsi-unes/,25 April 2012)   mengemukakan pendapatnya mengenai jump shoot, bahwa :

     “Seorang pemain yang dapat melakukan tembakan jump shoot dengan baik merupakan ancaman yang berbahaya bagi lawan-lawannya dalam mencetak angka. Apabila ia menguasai bola, ia dapat mencetak angka setiap saat. Sebab pemain tersebut dapat melakukan tembakan jump shoot dari situasi apapun, misalnya selagi ia melakukan dribble, dari menerima umpan baik dalam keadaan diam atau bergerak”

            Jump Shoot adalah tembakan dengan teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. (http://id.wikipedia.org/wiki /Bola_basket 26 Mei 2012). Jump shoot merupakan salah satu tembakan yang sangat penting yang bisa dilakukan dalam kondisi apapun dan bahkan jump shoot sangat tepat digunakan ketika defence yang dilakukan lawan begitu kuat. Bahkan  (http://www.glossysports.com/category/bola-basket,26April2012) menyatakan:
      “… Sebenarnya, anda dapat menggunakannya setiap kali Anda inginkan, tetapi waktu yang paling sempurna untuk menggunakannya adalahketika anda sedang erat ditandai oleh lawan anda. Hal inijuga yang terbaik gunakan ketika Anda pengisian ke daerah pertahanan lawan dan tidak dapat menggiring bola lawan atau tidak dapat melewati rekan kerja anda … ”.


Dari pendapat diatas dapat disimpulkan jump shoot merupakan salah satu tembakan yang dilakukan didalam permainan bolabasket untuk memasukkan bola ke ring lawan dan memperoleh angka. Jump shoot yang disertai dengan lompatan dan kemudian pada puncak lompatan bola dilepaskan menembakan bola langsung ke ring, dalam melakukan jump shoot pemain berusaha melompat, mendorong tubuhnya ke atas untuk mencapai jangkauan yang lebih tinggi dan mempermudah memasukkan bola kedalam keranjang/ring lawan.
Banyak cara atau teknik menembak (shooting) di dalam permainan bolabasket, teknik tersebut dapat dibedakan berdasarkan situasi dan kondisi si penembak pada saat melakukan tembakan. Posisi tersebut adalah posisi keadaan diam sambil melompat (jump shoot) dan melayang/berlari-lari sedangkan kemampuan atau kondisi seseorang dalam melakukan tembakan dengan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
a.   Kondisi fisik
Kondisi fisik merupakan keadaan fisik dan psikis seseoranng untuk mencapai tujuan.Sajoto (1988: 58-59) mengemukakan sebagai berikut: (1) Kekuatan atau strength, (2) Daya tahan atau endurance, (3) Daya ledak atau daya ledak, (4) Kecepatan atau speed, (5) Kelentukan atau flexibility, (6) Keseimbangan atau balance, (7)) Koordinasi atau coordination, (8) Kelincahan atau agility, (9) Ketepatan atau accuracy, (10) Reaksi atau reaction.

Jadi, dalam melakukan jump shoot bisa disimpulkan ada beberapa komponen kondisi fisik yang dibutuhkan dalam melakukan shooting yaitu: kekuatan otot lengan untuk melakukan tembakan yang kuat dan tepat serta daya ledak otot kaki untuk mencapai lompatan yang tinggi dan menambah koordinasi gerakan, koordinasi mata-tangan dibutuhkan untuk mengarahkan bola kedalam keranjang, kelentukan pergelangan tangan untuk keefektifan gerakan jump shoot, keseimbangan tubuh untuk pengendalian kesetimbangan tubuh, daya tahan dibutuhkan untuk melakukan intensitas gerakan tanpa merasa lelah, kecepatan reaksi dibutuhkan untuk dapat bergerak dan merespon dengan cepat rangsangan yang datang, mental dalam bermain bolabasket.

b.   Teknik
Teknik adalah cara-cara tertentu yang sistematis untuk dikembangkan dalam prakteknya, guna melakukan kegiatan secara efektif. Maksudnya kesesuaian cara-cara tersebut untuk mencapai tujuan. Menurut Fardi (1999: 36) ada lima teknik menembak antara lain: (1) Tembakan satu tangan ditempat (one handed set shoot), (2) Tembakan satu tangan sambil melompat (jump shoot), (3) Tembakan dua tangan didepan dada (two handed from chest set shoot), (4) Tembakan dua tangan diatas kepala (two handed over head set shoot), (5) Tembakan dengan melayang (lay up shoot)

Ibrahim dalam Anggraini (2011:13) Menjelaskan gerakan dalam jump shoot adalah sebagai berikut: ”(a) posisi tubuh stabil, rendahkan tubuh dengan menekuk lutut, (b) ketika hendak menembak, seiring tangan yang naik tubuh juga ikut naik, (c) melompatlah setinggi-tingginya, lepaskan bola sewaktu mencapai titik tertinggi”..
c.   Mekanika
Mekanika dasar adalah dasar dari melakukan gerakan shooting dengan baik. Kosasih (2008:48) mekanika dasar diantaranya: (1) Pandangan, (2) Keseimbangan tubuh, (3) Posisi tangan, (4) Penjajaran siku dalam, (5) Irama menembak, (6) Follow trough.
Pelaksanaan dari gerakan jump shoot berdasarkan Fardi (1999:38) dapat dilakukan sebagai berikut: Tentukan titik atau tempat dibawah ring untuk berhenti dan menembak, giring bola dengan cepat kearah titik tersebut, sesaat atau selangkah akan mendekati titik, bola ditangkap dengan kedua tangan dan dipegang didepan dada dan berhenti pada titik yang telah ditentukan dengan menekuk kedua lutut, lalu pada posisi ini melompatlah keatas (tidak kedepan) dengan menolakkan kedua kaki secara serempak dengan kuat, lepaskan bola pada saat titik tertinggi dalam lompatan dengan gerakan yang cepat dari pergelangan dan jari tangan .

Dari pelaksanaan tembakan jump shoot ini sering terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain seperti lompatan kurang tinggi, melepaskan bola sejalan dengan lompatan, bola disamping kepala, keseimbangan belum mantap serta melepaskan bola bersamaan dengan naiknya badan keatas (belum mencapai titik tertinggi), tidak baiknya jalan bola ketika dilepas dari tangan. Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang dijelaskan atas perlu ditingkatkan latihan yang lebih mengarah kepada gerakan jump shoot dan latihan kekuatan otot tungkai sehingga jump shoot dapat dilakukan dengan sempurna.
Untuk melakukan jump shoot dibutuhkan daya ledak otot tungkai untuk melompat setinggi mungkin, koordinasi mata-tangan berguna mengarahkan bola ke keranjang/ring dan keseimbangan tubuh yang berperan dalam menjaga keadaan tubuh di udara ketika tubuh melompat sehingga tembakan tetap terjaga sasarannya ketika melompat. Dengan demikian daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan mempunyai peranan penting, artinya komponen kondisi fisik daya ledak otot tungkai, koordinasi mata-tangan dan keseimbangan tubuh merupakan komponen yang menentukan dalam keberhasilan jump shoot.

1 komentar: