Senin, 19 November 2012

Konflik Israel dan Palestina

Share this history on :
Flag of Israel.svgFlag of Palestine.svgKonflik Israel-Palestina, bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina.


West Bank & Gaza Map 2007 (Settlements).png
Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.





Sejarah

Akhir abad ke-19 - 1920: Asal konflik

  • Tahun 1897, Kongres Zionis Pertama diselenggarakan.
  • Deklarasi Balfour 1917
2 November 1917. Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan ”tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina.

1920-1948: Mandat Britania atas Palestina

David Ben-Gurion memproklamasikan kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14 Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl
  • Teks 1922: Mandat Palestina Liga Bangsa-bangsa
  • Mandat Britania atas Palestina
  • Revolusi Arab 1936-1939.
Revolusi Arab dipimpin Amin Al-Husseini. Tak kurang dari 5.000 warga Arab terbunuh. Sebagian besar oleh Inggris. Ratusan orang Yahudi juga tewas. Husseini terbang ke Irak, kemudian ke wilayah Jerman, yang ketika itu dalam pemerintahan Nazi.
  • Rencana Pembagian Wilayah oleh PBB 1947
  • Deklarasi Pembentukan Negara Israel, 14 Mei 1948.
Secara sepihak Israel mengumumkan diri sebagai negara Yahudi. Inggris hengkang dari Palestina. Mesir, Suriah, Irak, Libanon, Yordania, dan Arab Saudi menabuh genderang perang melawan Israel.

1948-1967

  • Perang Arab-Israel 1948
  • Persetujuan Gencatan Senjata 1949
3 April 1949. Israel dan Arab bersepakat melakukan gencatan senjata. Israel mendapat kelebihan wilayah 50 persen lebih banyak dari yang diputuskan dalam Rencana Pemisahan PBB.
  • Exodus bangsa Palestina
  • Perang Suez 1956
  • Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) resmi berdiri pada Mei 1964.
  • Perang Enam Hari 1967
  • Resolusi Khartoum
  • Pendudukan Jalur Gaza oleh Mesir
  • Pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur oleh Yordan

1967-1993

  • Perjanjian Nasional Palestina dibuat pada 1968, Palestina secara resmi menuntut pembekuan Israel.
  • 1970 War of Attrition
  • Perang Yom Kippur 1973
  • Kesepakatan Damai Mesir-Israel di Camp David 1978
  • Perang Lebanon 1982
  • Intifada pertama (1987 - 1991)
  • Perang Teluk 1990/1

1993-2000: Proses perdamaian Oslo


Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat berjabat tangan ,dipantau oleh Bill Clinton, pada penandatanganan Persetujuan Oslo pada 13 September 1993
  • Kesepakatan Damai Oslo antara Palestina dan Israel 1993
13 September 1993. Israel dan PLO bersepakat untuk saling mengakui kedaulatan masing-masing. Pada Agustus 1993, Arafat duduk semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Hasilnya adalah Kesepakatan Oslo. Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa "memerintah" di kedua wilayah itu. Arafat "mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai".
28 September 1995. Implementasi Perjanjian Oslo. Otoritas Palestina segera berdiri.
  • Kerusuhan terowongan Al-Aqsa
September 1996. Kerusuhan terowongan Al-Aqsa. Israel sengaja membuka terowongan menuju Masjidil Aqsa untuk memikat para turis, yang justru membahayakan fondasi masjid bersejarah itu. Pertempuran berlangsung beberapa hari dan menelan korban jiwa.
  • 18 Januari 1997 Israel bersedia menarik pasukannya dari Hebron, Tepi Barat.
  • Perjanjian Wye River Oktober 1998 berisi penarikan Israel dan dilepaskannya tahanan politik dan kesediaan Palestina untuk menerapkan butir-butir perjanjian Oslo, termasuk soal penjualan senjata ilegal.
  • 19 Mei 1999, Pemimpin partai Buruh Ehud Barak terpilih sebagai perdana menteri. Ia berjanji mempercepat proses perdamaian.

2000-sekarang: Intifada al-Aqsa


Peta wilayah Tembok Pemisah Israel.
  • Intifada al-Aqsa (2000-sekarang)
Maret 2000, Kunjungan pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa memicu kerusuhan. Masjidil Aqsa dianggap sebagai salah satu tempat suci umat Islam. Intifadah gelombang kedua pun dimulai.
  • KTT Camp David 2000 antara Palestina dan Israel
  • Maret-April 2002 Israel membangun Tembok Pertahanan di Tepi Barat dan diiringi rangkaian serangan bunuh diri Palestina.
  • Juli 2004 Mahkamah Internasional menetapkan pembangunan batas pertahanan menyalahi hukum internasional dan Israel harus merobohkannya.
  • 9 Januari 2005 Mahmud Abbas, dari Fatah, terpilih sebagai Presiden Otoritas Palestina. Ia menggantikan Yasser Arafat yang wafat pada 11 November 2004
  • Peta menuju perdamaian
  • Juni 2005 Mahmud Abbas dan Ariel Sharon bertemu di Yerusalem. Abbas mengulur jadwal pemilu karena khawatir Hamas akan menang.
  • Agustus 2005 Israel hengkang dari permukiman Gaza dan empat wilayah permukiman di Tepi Barat.
  • Januari 2006 Hamas memenangkan kursi Dewan Legislatif, menyudahi dominasi Fatah selama 40 tahun.
  • Januari-Juli 2008 Ketegangan meningkat di Gaza. Israel memutus suplai listrik dan gas. Dunia menuding Hamas tak berhasil mengendalikan tindak kekerasan. PM Palestina Ismail Haniyeh berkeras pihaknya tak akan tunduk.
  • November 2008 Hamas batal ikut serta dalam pertemuan unifikasi Palestina yang diadakan di Kairo, Mesir. Serangan roket kecil berjatuhan di wilayah Israel.
  • Serangan Israel ke Gaza dimulai 26 Desember 2008. Israel melancarkan Operasi Oferet Yetsuka, yang dilanjutkan dengan serangan udara ke pusat-pusat operasi Hamas. Korban dari warga sipil berjatuhan.
  • Mei 2010 Israel mem-blokede seluruh jalur bantuan menuju palestina
  • 30 Mei 2010 Tentara Israel Menembaki kapal bantuan Mavi Marmara yang membawa ratusan Relawan dan belasan ton bantuan untuk palestina

Situasi saat ini

Sejak Persetujuan Oslo, Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina secara resmi telah bertekad untuk akhirnya tiba pada solusi dua negara. Masalah-masalah utama yang tidak terpecahkan di antara kedua pemerintah ini adalah:
  • Status dan masa depan Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur yang mencakup wilayah-wilayah dari Negara Palestina yang diusulkan.
  • Keamanan Israel.
  • Keamanan Palestina.
  • Hakikat masa depan negara Palestina.
  • Nasib para pengungsi Palestina.
  • Kebijakan-kebijakan pemukiman pemerintah Israel, dan nasib para penduduk pemukiman itu.
  • Kedaulatan terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem, termasuk Bukit Bait Suci dan kompleks Tembok (Ratapan) Barat.
Masalah pengungsi muncul sebagai akibat dari perang Arab-Israel 1948. Masalah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur muncul sebagai akibat dari Perang Enam Hari pada 1967.
Selama ini telah terjadi konflik yang penuh kekerasan, dengan berbagai tingkat intensitasnya dan konflik gagasan, tujuan, dan prinsip-prinsip yang berada di balik semuanya. Pada kedua belah pihak, pada berbagai kesempatan, telah muncul kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dalam berbagai tingkatannya tentang penganjuran atau penggunaan taktik-taktik kekerasan, anti kekerasan yang aktif, dll. Ada pula orang-orang yang bersimpati dengan tujuan-tujuan dari pihak yang satu atau yang lainnya, walaupun itu tidak berarti mereka merangkul taktik-taktik yang telah digunakan demi tujuan-tujuan itu. Lebih jauh, ada pula orang-orang yang merangkul sekurang-kurangnya sebagian dari tujuan-tujuan dari kedua belah pihak. Dan menyebutkan "kedua belah" pihak itu sendiri adalah suatu penyederhanaan: Al-Fatah dan Hamas saling berbeda pendapat tentang tujuan-tujuan bagi bangsa Palestina. Hal yang sama dapat digunakan tentang berbagai partai politik Israel, meskipun misalnya pembicaraannya dibatasi pada partai-partai Yahudi Israel.
Mengingat pembatasan-pembatasan di atas, setiap gambaran ringkas mengenai sifat konflik ini pasti akan sangat sepihak. Itu berarti, mereka yang menganjurkan perlawanan Palestina dengan kekerasan biasanya membenarkannya sebagai perlawanan yang sah terhadap pendudukan militer oleh bangsa Israel yang tidak sah atas Palestina, yang didukung oleh bantuan militer dan diplomatik oleh A.S. Banyak yang cenderung memandang perlawanan bersenjata Palestina di lingkungan Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagai hak yang diberikan oleh persetujuan Jenewa dan Piagam PBB. Sebagian memperluas pandangan ini untuk membenarkan serangan-serangan, yang seringkali dilakukan terhadap warga sipil, di wilayah Israel itu sendiri.

PLO Al-Fatah Hamas JIP
Plo emblem.png Fateh-logo.jpg HamasLogo.jpg PIJ emblem.png
Lambang-lambang dari organisasi-organisasi utama Palestina termasuk peta wilayah Israel sekarang, Tepi Barat dan Jalur Gaza. (Sejumlah besar penduduk Palestina maupun Israel sama-sama mengklaim hak atas seluruh wilayah ini).
 Demikian pula, mereka yang bersimpati dengan aksi militer Israel dan langkah-langkah Israel lainnya dalam menghadapi bangsa Palestina cenderung memandang tindakan-tindakan ini sebagai pembelaan diri yang sah oleh bangsa Israsel dalam melawan kampanye terorisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Palestina seperti Hamas, Jihad Islami, Al Fatah dan lain-lainnya, dan didukung oleh negara-negara lain di wilayah itu dan oleh kebanyakan bangsa Palestina, sekurang-kurangnya oleh warga Palestina yang bukan merupakan warga negara Israel. Banyak yang cenderung percaya bahwa Israel perlu menguasai sebagian atau seluruh wilayah ini demi keamanannya sendiri. Pandangan-pandangan yang sangat berbeda mengenai keabsahan dari tindakan-tindakan dari masing-masing pihak di dalam konflik ini telah menjadi penghalang utama bagi pemecahannya.




Sebuah poster gerakan perdamaian: Bendera Israel dan bendera Palestina dan kata-kata Salaam dalam bahasa Arab dan Shalom dalam bahasa Ibrani. Gambar-gambar serupa telah digunakan oleh sejumlah kelompok yang menganjurkan solusi dua negara dalam konflik ini.
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 "reservasi". Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh "kehadiran sipil dan militer... yang permanen" di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan "mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza." Pemerintah Israel berpendapat bahwa "akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan," sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel "akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok [artinya, Penghalang Tepi Barat Israel] dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini"
Dengan rencana pemisahan diri sepihak, pemerintah Israel menyatakan bahwa rencananya adalah mengizinkan bangsa Palestina untuk membangun sebuah tanah air dengan campur tangan Israel yang minimal, sementara menarik Israel dari situasi yang diyakininya terlalu mahal dan secara strategis tidak layak dipertahankan dalam jangka panjang. Banyak orang Israel, termasuk sejumlah besar anggota partai Likud -- hingga beberapa minggu sebelum 2005 berakhir merupakan partai Sharon -- kuatir bahwa kurangnya kehadiran militer di Jalur Gaza akan mengakibatkan meningkatnya kegiatan penembakan roket ke kota-kota Israel di sekitar Gaza. Secara khusus muncul keprihatinan terhadap kelompok-kelompok militan Palestina seperti Hamas, Jihad Islami atau Front Rakyat Pembebasan Palestina akan muncul dari kevakuman kekuasaan apabila Israel memisahkan diri dari Gaza.




Korban

Korban sipil yang tewas akibat konflik Israel-Palestina, data berasal dari B'tselem dan Kementerian Luar Negeri Israel antara tahun 1987 hingga 2010
(angka dalam tanda kurung merupakan korban yang berusia di bawah 18 tahun)
Tahun Kematian
Palestina Israel
2011 118 (13) 11 (5)
2010 81 (9) 8 (0)
2009 1034 (314) 9 (1)
2008 887 (128) 35 (4)
2007 385 (52) 13 (0)
2006 665 (140) 23 (1)
2005 190 (49) 51 (6)
2004 832 (181) 108 (8)
2003 588 (119) 185 (21)
2002 1032 (160) 419 (47)
2001 469 (80) 192 (36)
2000 282 (86) 41 (0)
1999 9 (0) 4 (0)
1998 28 (3) 12 (0)
1997 21 (5) 29 (3)
1996 74 (11) 75 (8)
1995 45 (5) 46 (0)
1994 152 (24) 74 (2)
1993 180 (41) 61 (0)
1992 138 (23) 34 (1)
1991 104 (27) 19 (0)
1990 145 (25) 22 (0)
1989 305 (83) 31 (1)
1988 310 (50) 12 (3)
1987 22 (5) 0 (0)
Total 7978 (1620) 1503 (142)
 
 

The Instagram War: Gaza & Israel, 2012 - John Edwin Mason: Documentary, Motorsports, Photo

The Instagram War: Gaza & Israel, 2012 - John Edwin Mason: Documentary, Motorsports, Photo History | Photography Now | Scoop.it
...welcome to a media space in which we are consuming hostility and processing raw data and raw propaganda almost as quickly as the war correspondent, the fighter pilot, the governments, the diplomats and the antagonists themselves.



Perang Gaza, Medan Pertempuran Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA  --  Perang antara Hamas dan Israel tak hanya memanas di Jalur Gaza. Keduanya menemukan medan pertempuran baru, yakni di media sosial.

Secara langsung, kedua kubu melaporkan kondisi di medan perang dan saling bersaing membentuk opini publik. Seluruh warga dunia dapat memperoleh informasi peperangan Gaza tanpa menyaksikan langsung ataupun melalui media baik surat kabar maupun elektronik.

Pihak terlibat perang baik Israel maupun Hamas mengupdate kabar perang melalui media sosial terutama Twitter dan Youtube. Perang media sosial pun melanda peperangan Gaza yang tengah membara.

Angkatan Pertahanan Israel (IDF) melalui akun resmi @IDFSpokesperson dan pejuang hamas dengan akun @AlqassamBrigade saling mengupdate kabar medan perang. Meski tak saling serang, dua akun menggambarkan kondisi di masing-masing wilayah, baik di wilayah Israel maupun Gaza Palestina.

IDF bahkan memiliki akun resmi di halaman Youtube, Google, Facebook dan Flickr bahkan Tumblr. Mereka mengunggah video serangan udara Hamas ke Israel dan mem-posting link video tersebut ke akun Twitter mereka.

Sementara itu Hamas tak melegalkan akun mereka. Namun akun @AlqassamBrigade berbahasa Inggris dianggap sebagai wakil militer Hamas.

Salah satu contoh tweet kedua akun yang disinyalir saling membantah, yakni, @IDFSpokesperson menulis, "Kami merekomendasikan tak ada operator Hamas, apakah di tingkat rendah ataupun pemimpin senior. Ini menunjukkan wajah mereka terpuruk di tanah pada masa esok hari," tulis tweet dalam bahasa inggris.

Menanggapi tweet tersebut, akun @AlqassamBrigade menulis tweet, "@IDFSpokesperson tangan kami yang diberkati akan mencapai para pemimpin dan tentara kalian dimanapun mereka berada (Anda membuka gerbang neraka untuk diri anda sendiri)," tweet yang juga dengan bahasa Inggris.

 
 
 

Kendaraan Andalan Israel untuk Melawan Hamas

Mobil ini jadi garda terdepan untuk mendeteksi serangan Hamas.

Selasa, 20 November 2012, 05:36 Sandy Adam Mahaputra
Guardian UGV, kendaraan militer Israel

 

VIVAnews - Pertarungan Israel dengan Hamas di jalur Gaza terus memanas. Keduanya saling berbalas serangan menembakan roket. Tak mau kecolongan, Israel pun langsung mengerahkan kendaraan andalannya untuk menjaga wilayahnya dari serangan musuh.

Kendaraan itu adalah Guardian UGV. Dilansir Jalopnik, Senin 19 November 2012, kendaraan yang mampu berjalan mandiri tanpa dikendarai itu dirancang oleh perusahaan Israel bernama G-Nius.

Mobil yang dilengkapi kamera dan sensor canggih ini sudah dikembangkan Israel sejak 30 tahun lalu. Awalnya, Israel menginginkan sebuah kendaraan militer kompak, yang bisa dibawa dengan Sea Knight atau helikopter tempur Chinook.

Mereka kemudian mencomot platform kendaraan militer TOMCAR, untuk membuat Guardian UGV.

Lalu apa saja kehebatan kendaraan ini?

Israel sadar betul, kendaraan yang handal medan off-road ini jadi garda terdepan untuk mendeteksi serangan Hamas. Mereka pun membenamkan teknologi canggih di dalammnya.

Meski tidak disebutkan secara rinci, kendaraan pengintai ini bisa dikendalikan dari jarak jauh dan dapat mendeteksi sasaran serta mengoordinasi serangan udara dan darat.

Keunggulan lainnya adalah kabin yang mampu memuat penumpang. Jadi ketika tentara Israel dalam kondisi terjepit, mereka bisa bersembunyi di dalam mobil yang bisa berjalan sendiri itu. (adi)




Obama Dukung Hak Israel Mempertahankan Diri dari Serangan Hamas 

Barack Obama (AFP)
Bangkok, - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menyampaikan dukungan terhadap Israel yang terus melancarkan serangan-serangan udara ke wilayah Jalur Gaza. Obama membela hak Israel untuk mempertahankan diri terhadap roket-roket Hamas.

"Tak ada satu pun negara di dunia yang akan mentolerir rudal-rudal yang menghujani warga negaranya dari bagian luar perbatasannya," kata Obama saat berada di Bangkok, Thailand.

"Kami mendukung sepenuhnya hak Israel untuk mempertahankan dirinya dari rudal-rudal yang mendarat di rumah-rumah warga," imbuh Obama seperti dilansir CBS News, Selasa (20/11/2012).

Namun Obama juga menyerukan adanya gencatan senjata atas konflik Gaza tersebut. Obama pun mengingatkan semua pihak untuk tidak memperburuk situasi, menunda-nunda kemungkinan pembicaraan damai.

Israel mulai melancarkan serangan-serangan udara dan laut ke wilayah Gaza sejak 14 November lalu. Serangan itu disebutkan sebagai upaya mempertahankan diri dari serangan-serangan roket yang terus dilancarkan para pejuang Palestina.

Sejauh ini sudah 109 orang dilaporkan tewas selama enam hari serangan-serangan intens Israel tersebut. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.


 WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

 


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive


They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze


We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight


Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right


But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze


We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

 


 

 

2 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus