Penyakit Maag (dibaca Mah) merupakan penyakit yang lazim diderita setiap orang. Penyakit maag atau biasa dikenal dengan gastritis merupakan penyakit yang timbul karena adanya gangguan pada lambung yang disebabkan oleh meningkatnya kadar asam lambung.
Penyakit maag adalah penyakit gangguan lambung yang disebabkan oleh
tingginya kadar asam lambung. Kelebihan asam lambung dalam waktu yang
lama akan berakibat pada peradangan lambung dan usus.
Penyakit maag merupakan gejala penyakit akibat faktor yang merusak
pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang melindungi
pertahanan mukosa lambung,
Jenis-Jenis Maag
Berdasarkan tingkat keparahannya, Maag dapat dibedakan menjadi 3:
1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
Penyebab Sakit Maag
Penyakit maag dapat disebabkan pola hidup yang tidak sehat dan tidak
teratur seperti makan tidak teratur, makanan yang terlalu pedas dan
berminyak, merokok, minuman kopi/alkohol, mengonsumsi obat-obatan
tertentu dalam jangka waktu yang lama seperti aspirin, bahkan stres
menjadi salah satu faktor penyebab maag.
Gejala Sakit Maag
Penyakit maag dapat diketahui dari ciri-cirinya yaitu sering mengalami
rasa nyeri dan perih pada lambung dan ulu hati, perut kembung jika
terlambat makan dan merasakan rasa nyeri pada perut sehabis makan,
sering Mual dan kadang disertai muntah-muntah, sering sendawa, terutama
jika dalam keadaan lapar, dan nafsu makan menurun, wajah pucat, keringat
dingin, dan kepala pusing.
Pengobatan Sakit Maag
Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.
Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan didalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.
Obat-obatan yang biasanya digunakan:
- Antasida (Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri)
- Pompa Proton pencegah pertumbuhan bakteri(Menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori)
- Agen Cytoprotektif (Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus)
- Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam)
- Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas)
- Ranitidin (Mengobati tukak lambung)
- Simetidin (Mengobati dispepsia)
- Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
- Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai, dan merica (makanan yang merangsang perut dan dapat merusak dinding lambung).
- Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat, dan keju.
- Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
- Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu banyak serat, antara lain:
- Sayur-sayuran tertentu seperti sawi dan kol
- Buah-buahan tertentu seperti nangka dan pisang ambon
- Makanan berserat tinggi tertentu seperti kedondong dan buah yang dikeringkan
- Minuman yang mengandung banyak gas (seperti minuman bersoda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar