Untuk
mengenang hari kelahiran penyanyi multitalenta Nike Ardilla yang ke-37,
Bintang Sinema Indonesia akan memfilmkan perjalanan hidup sang
ladyrocker Indonesia itu dengan genre drama musikal.
Film tersebut rencananya akan dibagi menjadi dua judul, 'Nike, Seberkas Sinar' dan 'Nike, Bintang Kehidupan'. Film itu direncanakan akan tayang di tahun yang berbeda.
"Yang pertama 27 Desember 2013 itu 'Nike, Bintang Kehidupan' sebagai perayaan hari kelahirannya. Lalu 19 Maret 2014 itu 'Nike, Seberkas Sinar' untuk mengenang hari kematiannya," ucap Doddy Suhendar selaku produser saat konferensi pers di Bellezza Ballroom Auditorium, Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (27/12/2012) malam.
"Film ini tokoh utamanya adalah seorang wartawan yang terus memberitakan Nike yang selalu masuk media sampai meninggalnya Nike. Dari itu semua ternyata wartawan ini menyukai Nike," tambahnya.
Untuk mendapatkan profil Nike sebagai tokoh utama dan tokoh pendukung utama yang benar-benar pas, tim produksi melakukan proses casting yang digelar di 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Padang, Palembang, dan juga Medan.
Tak hanya Indonesia, audisi juga digelar di tiga negara yaitu Australia, Hongkong, dan Belanda. Kesemua casting serentak diselenggarakan selama satu hari pada 19 Maret 2013. Dengan serangkaian persiapan 'wah' itu, film tersebut memakan biaya sebesar Rp 25 miliar.
"Untuk film ini menelan biaya sebesar Rp 25 miliar karena sudah termasuk promosi film dan audisi per kota sampai per negara. Produksi yang kami lakukan juga enggak akan setengah-setengah karena yang kita angkat ini orang yang udah meninggal lho," terang Doddy.
Film ini diharapkan memberi unsur yang baik tak hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan. "Film ini memberi unsur pendidikan moral dan etika di usianya sang legenda yang waktu itu masih berusia 19 tahun sudah mempunyai yayasan, masjid, dan panti asuhan yang patut menjadi contoh generasi penerus," ujar Hadi Saputra selaku ekslusif produser.
"Berharap satu orang saja yang menonton sudah jadi orang baik dan semoga film ini menjadi tontonan serta tuntunan," tandasnya.
Film tersebut rencananya akan dibagi menjadi dua judul, 'Nike, Seberkas Sinar' dan 'Nike, Bintang Kehidupan'. Film itu direncanakan akan tayang di tahun yang berbeda.
"Yang pertama 27 Desember 2013 itu 'Nike, Bintang Kehidupan' sebagai perayaan hari kelahirannya. Lalu 19 Maret 2014 itu 'Nike, Seberkas Sinar' untuk mengenang hari kematiannya," ucap Doddy Suhendar selaku produser saat konferensi pers di Bellezza Ballroom Auditorium, Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (27/12/2012) malam.
"Film ini tokoh utamanya adalah seorang wartawan yang terus memberitakan Nike yang selalu masuk media sampai meninggalnya Nike. Dari itu semua ternyata wartawan ini menyukai Nike," tambahnya.
Untuk mendapatkan profil Nike sebagai tokoh utama dan tokoh pendukung utama yang benar-benar pas, tim produksi melakukan proses casting yang digelar di 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Padang, Palembang, dan juga Medan.
Tak hanya Indonesia, audisi juga digelar di tiga negara yaitu Australia, Hongkong, dan Belanda. Kesemua casting serentak diselenggarakan selama satu hari pada 19 Maret 2013. Dengan serangkaian persiapan 'wah' itu, film tersebut memakan biaya sebesar Rp 25 miliar.
"Untuk film ini menelan biaya sebesar Rp 25 miliar karena sudah termasuk promosi film dan audisi per kota sampai per negara. Produksi yang kami lakukan juga enggak akan setengah-setengah karena yang kita angkat ini orang yang udah meninggal lho," terang Doddy.
Film ini diharapkan memberi unsur yang baik tak hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan. "Film ini memberi unsur pendidikan moral dan etika di usianya sang legenda yang waktu itu masih berusia 19 tahun sudah mempunyai yayasan, masjid, dan panti asuhan yang patut menjadi contoh generasi penerus," ujar Hadi Saputra selaku ekslusif produser.
"Berharap satu orang saja yang menonton sudah jadi orang baik dan semoga film ini menjadi tontonan serta tuntunan," tandasnya.
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Ac Milan
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Guardiola Ingin Lihat City Alami Momen Buruk.
Duet Ciamik Stones dan Otamendi Dipuji Guardiola.
Laporte Isyaratkan Tolak Tawaran City dan Chelsea Musim Panas Lalu.
Dari Langit, Tampak 400 Struktur Misterius di Arab Saudi, Apakah Itu?
Katak "Salahi Kodrat" dengan Memakan Ular, Dunia Pun Bertanya-tanya.