Selasa, 25 Desember 2012

Review ‘Hello Goodbye’: Drama Tentang Tujuan dan Perjalanan

Share this history on :

Follow my twitter : @SepriPutraA

Jika ditanya negara manakah yang sedang hits-hitsnya saat ini, mungkin banyak orang akan menjawab Korea Selatan. Maka tidak heran jika seluruh aspek yang menyangkut Negeri Gingseng akan menjadi daya tarik tersendiri. Termasuk ‘Hello Goodbye’, film tentang tujuan dan perjalanan.
Saya berkesempatan menyaksikan premiere film ini di Djakarta Theatre, Kamis (22/11/2012). Penuh sesaknya bioskop membuktikan bahwa daya tarik film yang disutradarai Titien Wattimena ini cukup tinggi.
‘Hello Goodbye’ bercerita tentang pertemuan Indah (Atiqah Hasiholan), seorang pekerja di KBRI Busan yang kurang puas dengan hidupnya, dengan Abi (Rio Dewanto), seorang pelaut.
Abi mengalami serangan jantung dan terpaksa diturunkan kapalnya di Busan. Indah pun ditugaskan oleh pimpinannya untuk menemani dan mengurus keperluan Abi hingga sembuh.
Indah berjuang keras menghadapi sikap Abi yang tempramental, demikian pula dengan Abi terhadap Indah yang tertutup. Apalagi keduanya memiliki filosofi hidup yang berbeda. Indah selalu berorientasi pada tujuan hidup. Sementara Abi menyerahkan diri pada proses alias perjalanan hidup.
Bisakah kedua individu yang berbeda ini jatuh cinta?
poster hello goodbye
Bagi pecinta Korea dan budayanya film ini sangat saya rekomendasikan. Begitu banyak gambar indah yang dipertontonkan. Demikian juga dengan bahasanya yang cukup menarik bagi telinga saya. Film ini jugadihiasi dengan musik-musik yang enak didengar. Diantaranya yang dinyanyikan oleh Eru, yang asli Korea.
Atiqah dan Rio menurut saya tampil maksimal sesuai dengan perannnya masing-masing. Chemistry-nya juga dapet. Banget. Nggak heran sih karena di kehidupan nyata mereka adalah sepasang kekasih. Salah satu adegan romantis favorit saya di film ini adalah ketika Indah dan Abi sedang berada di dermaga, saling berbicara tentang awal kehidupan mereka. Uhuk!
Tentang ceritanya, menurut saya dikemas cukup baik. Sayang, tidak ada momen puncak dari pertentangan antara Abi dan Indah yang dapat memancing emosi. Datar sih menurut saya.
Tapi saya memuji kegamblangan di dalamnya. Misalnya pada gambar-gambar mengenai sikap keluarga pejabat kalau sedang berada di luar negeri. Kayaknya sih beneran, ya. Oh ya, jangan lupa untuk menyaksikan film ini sampai credit title-nya berakhir ya :D
Jika Anda ingin menyaksikan film yang dikemas sederhana namun tetap indah, film ini harus ditonton. Ditayangkan di bioskop mulai 29 November 2012.

1 komentar: