Senin, 05 November 2012

Profil Mesut Ozil

Share this history on :

  

Nama Lengkap : Mesut Ozil

Tempat Tgl Lahir : Gelsenkirchen (Jerman), 15 Oktober 1988
Posisi : Gelandang
Tinggi : 181 cm
Klub sekarang : Real Madrid
Karir Klub :
Karir Junior
2000-2005: Rot Weiss Essen
2005-2006: Schalke 04
Karir Senior*:
2006-2008: Schalke 04 (30 main / 0 gol)
2008-2010: Werder Bremen ( 71 main / 13 gol)
2010-skrg: Real Madrid (37 main / 6 gol)
*main dan gol di ajang liga sampai 3 september 2011
Timnas Senior:
2009-skrg: Jerman (27 main / 6 gol)

Mesut Ozil adalah pemain sepakbola yang bermain di Real Madrid dan tim nasional Jerman. Ozil telah menjadi bagian dari anggota timnas junior Jerman sejak 2006. Ia menjadi anggota Timnas senior Jerman sejak 2009 dan menjadi pusat perhatian di Piala Dunia 2010 dan sempat dinominasikan meraih Golden Ball Award atau Pemain Terrbaik Turnamen.

Mesut Ozil mendapat julukan “Der Rabe”, “The Raven”, “El Cuervo”, atau “El Buho” yang berarti si burung hantu karena umpan-umpannya yang sangat jitu. Di Jerman Ozil di juluki “Der Neue Diego” atau “Diego Baru” merujuk pada playmaker Diego Ribas Da Cunha yang perannya ia ambil alih. Selain itu Ozil juga mendapat julukan “Messi-nya Jerman” dan “Zidane-nya Jerman”

Karir di Gelsenkirchen dan Rot Weiss Essen
Ozil mengawali karir juniornya di akademi klub kota kelahirannya, Falke Gelsenkirchen dan kemudian pindah ke Rot Weiss Essen pada tahun 2000 selama lima tahun.

Karir di Schalke 04
Pada tahun 2005, Ozil pindah ke akademi Schalke 04. Dia adalah seorang gelandang yang memakai kostum no.17. Ia memulai dari posisi gelandang serang menggantikan peran Lincoln yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen. Saat melakukan debut, ia diprediksi akan memnuat gebrakan yang lebih besar lagi. Ozil akhirnya dijual Schaalke ke Werder Bremen pada bulan Januari 2008.

Karir di Werder Bremen
Pada tanggal 31 Januari 2008, Ozil pindah ke Werder Bremen dengan biaya sekitar 4,3 juta euro dan menandatangani kontrak sampai 30 Juni 2011. Di Bremen, ia menggantikan peran Diego Ribas. Ozil mengantarkan Bremen sampai ke babak final Piala UEFA namun kalah dari Shakhtar Donetsk. Meski Bremen gagal menjuarai Bundesliga 1 2008-2009, Ozil tampil tidak mengecawakan dengan mencetak tiga gol dari 15 penampilan. Pada msuim keduanya di Bremen, Ozil membawa Die Werderaner ke posisi tiga dengan kontribusi 9 gol dan 17 assist dalam 31 pertandingan.

Karir di Real Madrid

Karena penampilan impresifnya di Piala Dunia 2010, Ozil diburu banyak klub besar Eropa. Pada tanggal 17 Agustus 2010 Werder Bremen mengumukan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. Biaya transfer diyakini berada di kisaran 15 juta euro. Ozil melakukan debut untuk Real Madrid dalam pertandingan persahabatan melawan Hercules yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Madrid.
Ozil melakukan debut di liga pada tanggal 29 Agustus 2011 dalam pertandingan melawan Real Mallorca. Ia masuk menggantikan Angel Di Maria pada menit ke-62. Debut di Liga Champions terjadi pada 15 September 201 melawan Ajax Amsterdam. Penampilan Ozil mendapat pujian dari media, penggemar, dan pemain.
Ozil mencetak gol debut di liga saat Madrid mengalahkan Deportivo La Coruna 6-1. Sedangkan gol pertama di Liga Champions dicetak ke gawang AC Milan pada 3 Oktober 2010 dalam kemenangan 2-0. Di ajang Copa Del Rey, Ozil melakukan debutnya dalam kemenangan Madrid 8-0 atas Levante dengan mencetak satu gol.
Pada tanggal 6 Maret 2011, stelah memberikan dua assist dalam kemenangan 3-1 atas Racing Santander, Ozil dipuji oleh media di seluruh dunia berkat penampilannya di atas lapangan, sehingga membuat tim bermain luar biasa. Dia mengakhiri musim dengan mencetak 25 assist yang merupakan jumlah tertinggi di Eropa.
Musim 2011-2012, Ozil akan memakai kostum no. 10, sinyail bahwa Jose Mourinho mengandalkannya sebagai playmaker utama klub. Pada tanggal 17 Agustus 2011, tepat satu tahun kedatangannya ke Madrid, Ozil mendapat kartu merah setelah pertengakaran dengan David Villa pada leg kedua Piala Super Spanyol melawan Barcelona.

Gaya Bermain Ozil

Pelatih Timnas Jerman U-21, Horst Hrubesch pernah berkata, “Kami di Jerman rentan terhadap pemain asing. Kita memuji Wayne Rooney setinngi langit, juga Cristiano Ronaldo dan Messi. Tapi kita juga punya. Messi kami adalah Ozil.” Ozil membuat siasat dan improvisasi di lini tengah dan dikenal dengan sihirnya di kaki kiri yang sering membuat assist tak terduga. Ozil memiliki sebuah gerak kaki yang bagus dan dikenal mampu melewati pemain dengan cara yang spektakuler, ia mampu mengeluarkan tim dari situasi sulit untuk membatu tim mencetak gol. Dia memiliki control bola yang luar biasa sperti Messi dan memiliki visi yang besar dan baik dalam mengobrak-abrik lini pertahanan. Dia juga memiliki tembakan yang kuat dari jarak jauh seperti terlihat pada pertandingan melawan Ghana di Piala Dunia 2010

Kehidupan Pribadi Ozil
Ozil adalah pemain keturunan Turki-Jerman. Sehingga dalam permainanya disimpulkan, “Tekhnik saya dan perasaan waktu bersama bola adalah khas Turki. Disiplin dalam bersikap dan pantang menyerah adalah cirri khas Jerman.” Leluhur Ozil berasal dari Devrek, Zonguldak di utara Turki.
Ozil adalah seorang muslim. Ia sering membaca Al-Qur’an sebelum bertanding. Kepada harian Tagesspiegel, Ozil berkata, “Saya selalu melakukan itu (membaca Al-Qur’an) sebelum turun ke lapangan. Saya berdo’a dan rekan-rekan tahu bahwa mereka tidak dapat berbicara kepada saya dalam periode tersebut.”
Pada tahun 2010, Ozil menerima penghargaan dari Jerman untuk menjadi contoh utama dalam integrasi ke dalam masyarakat Jerman.

Penghargaan
Werder Bremen
DFB-Pokal: 2009
UEFA Cup: 2008–09 Runner up
Real Madrid
Copa del Rey: 2010–11
Timnas
Germany
FIFA World Cup: Third place – Bronze medal (2010)
UEFA European Under-21 Championship: 2009
Individual
FIFA Ballon d'Or 2010 Nominee
FIFPro 2010 Nominee
2010 FIFA World Cup Adidas Golden Ball Nominee
2010 FIFA World Cup Best Young Player Nominee
2010 FIFA World Cup Most assists

Tidak ada komentar:

Posting Komentar