Senin, 05 November 2012

Tanda - tanda Dehidrasi

Share this history on :
Dehidrasi merupakan kondisi hilangnya air dan elektrolit seperti sodium, klorida dan kalium, yang diperlukan bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dan baik untuk kesehatan. Penyebab utama dehidrasi umumnya karena seseorang tidak minum cukup air.
Untungnya, tubuh mempunyai mekanisme unik bila kekurangan cairan. Rasa haus akan serta merta muncul bila keseimbangan cairan dalam tubuh mulai terganggu. Tubuh akan menghasilkan hormon ADH guna mengurangi produksi kencing oleh ginjal. Tujuan akhir dari mekanisme ini adalah mengurangi sebanyak mungkin kehilangan cairan saat keseimbangan cairan tubuh terganggu.
Apakah yang menyebabkan dehidrasi?
Dehidari terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangat kurang. Beberapa kondisi yang seringa menyebabkan dehidrasi antara lain :
  • Diare. Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar. Di seluruh dunia, 4 juta anak anak mati setiap tahun karena dehidrasi akibat diare.
  • Muntah. Muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
  • Berkeringat. Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini berlangsung lama sementara pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi.
  • Diabetes. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderita diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
  • Luka bakar. Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan pada pada kulit yang rusak oleh luka bakar.
  • Kesulitan minum. Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke kondisi dehidrasi.
 
Tanda-tanda Anda kurang minum air terkadang sulit dibedakan dengan gejala penyakit lainnya. Namun jika Anda merasakan dua atau lebih dari gejala berikut, mungkin saja Anda mengalami dehidrasi. Berikut ini tanda-tanda dehidrasi yang dialami tubuh:
Haus
Haus adalah tanda paling mudah dan umum awal terjadi dehidrasi. Mulut dan tenggorokan Anda akan terasa kering, dan lidah sedikit membengkak. Tetapi perlu diingat juga bahwa sebagian obat-obatan juga menyebabkan mulut kering. Jadi jika Anda mengalami tanda ini, mungkin bisa saja hanya efek samping dari obat, bukan dehidrasi sebenarnya.
Jarang buang air kecil
Karena tubuh mengalami kekurangan cairan, maka untuk menghemat air ginjal otomatis mengurangi produksi urine agar jaringan tubuh lain tak kekurangan cairan. Anda jadi jarang buang air kecil. Selain itu, warna urin akan menjadi lebih keruh. Jika urin berwarna kuning gelap atau, lebih parah lagi, cokelat gelap, itu artinya Anda mengalami dehidrasi. Segeralah minum lebih banyak air
Kulit tak elastis (turgor kulit)
Dehidrasi menyebabkan kulit jadi tak elastis. Untuk mengeceknya, coba cubit kulit punggung tangan Anda. Jika kulit lama kembali dan terlihat kering, maka itu tanda Anda sedang dehidrasi.
Pusing dan berkunang-kunang

Kekurangan cairan juga menimbulkan kepala terasa pusing, berkunang-kunang saat berdiri dari duduk, dan tubuh lelah serta ngantuk. Mengatasinya mudah, minum air putih hangat dengan jumlah banyak.
Sembelit dan tak berkeringat
Sembelit juga bisa jadi tanda Anda sedang dehidrasi, demikian juga dengan tubuh yang tak berkeringat walau cuaca panas.
Lapar
Rasa lapar yang terus-menerus merupakan tanda lain Anda kurang minum air. Sebelum Anda memutuskan untuk maka, cobalah terlebih dulu untuk meminum segelas air. Jika rasa lapar mereda, itu artinya Anda hanya haus.
Mengantuk
Lesu dan mengantuk adalah bisa jadi tanda Anda tidak minum cukup air. Ini cara tubuh melambat untuk menghemat air. Sebagai rekomendasi, minum air dingin perlahan dan lihat apakah Anda kembali segar.
Detak jantung meningkat
Jantung berdetak cepat dan berdebar merupakan salah satu tanda yang paling menakutkan dari dehidrasi. Kebanyakan orang dewasa memerlukan antara sekitar 2 liter air atau lebih setiap hari tergantung dari aktivitas, berat dan tinggi badan, serta gaya hidup.

Dari berbagai sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar