Memiliki
wajah yang mulus dan bersih dari jerawat merupakan idaman setiap orang.
Terlebih lagi wajah yang bersih dari jerawat dapat meningkatkan percaya
diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Pada tulisan ini kita akan
membahas masalah jerawat secara simple alias dengan bahasa yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah untuk dipahami.
Munculnya jerawat disebabkan banyak faktor. Di bawah ini akan
dijelaskan beberapa faktor dan solusinya yang jitu buat pembaca
sekalian.
A. Faktor Internal
1. Faktor Genetik
Percaya
atau tidak orang tua atau keluarga dalam garis ke atas yang memiliki
riwayat berjerawat dapat menjadi sebab mengapa seseorang juga
berjerawat. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan jenis hormon
genetis tertentu dari keluarga di atas kepada orang yang berjerawat.
Hormon genetis ini unik dan tentunya berbeda-beda antara seseorang
tertentu dengan riwayat keluarganya dengan orang yang lain yang tentunya
dengan riwayat keluarga yang berbeda pula. Hormon ini mengalir di dalam
darah orang yang berjerawat dan oleh darah hormon ini dibuang secara
berkala oleh darah melalui kulit berupa jerawat.
Solusi:
Oleh
karena itu, jika pembaca ingin memiliki anak yang bebas dari jerawat,
usahakan nikahlah dengan orang yang terbebas dari jerawat (baca: anjuran
tidak untuk dipraktikkan).
2. Faktor Makanan
Untuk
menjelaskan hubungan makanan dengan jerawat, perlu dijelaskan dulu
kepada pembaca sekalian bagaimana pemprosesan makanan dalam tubuh kita
berlangsung. Makanan yang sudah dicerna tentunya akan melewati usus-usus
di dalam tubuh kita. Di usus makanan diserap sari-sari patinya oleh
jonjot usus. Setelah sari-sari pati makanan yang berupa protein,
karbohidrat, vitamin, dan lain sebagainya itu di serap oleh usus,
kemudian selanjutnya adalah tugas darah untuk mengambil sari makanan itu
dari usus lalu mengedarkannya ke seluruh tubuh. Jikalau darah melihat
ada salah satu dari sari pati makan itu yang berupa jenis protein
tertentu atau jenis makanan yang berkolesterol tinggi, maka ia akan
menimbunnya di kulit sebagai jerawat atau penimbunan di lemak-lemak
tubuh tertentu. Di situlah terdapat hubungan antara makanan dengan
jerawat. Oleh karena itu, cara kerja sebagian besar obat jerawat dari
dalam tubuh adalah melalui proses pencernaan. Banyak sebab yang
menyebabkan saripati makanan di usus itu bersifat kotor sehingga
menimbulkan jerawat. Salah satunya karena usus itu sendiri kotor.
Kotornya usus dapat disebabkan karena proses pengunyahan makanan ketika
di mulut terlalu cepat.
Solusi:
Solusinya
tiada lain yaitu dengan membersihkan usus. Untuk membersihkan usus yang
kotor tersebut banyak cara yang dilakukan, baik cara alami maupun
secara ilmiah. Secara alami dapat dilakukan dengan cara, setiap pagi
ketika bangun tidur sebelum makan makanan apapun, minumlah air putih
yang banyak sampai pembaca bersendawa. Saat pembaca bersendawa maka akan
terasa aroma yang tak sedap. Aroma itulah aroma dari kotoran di usus
yang menumpuk yang tidak tercerna dengan baik dan ketika kita meminum
air putih, itu akan mendorong kotoran tersebut ke rektum dan ke anus,
akhirnya dibuang. Pada awal-awal proses ini gejala awalnya kita akan
buang air besar dalam bentuk cair dan itulah kotoran-kotoran usus kita
yang menumpuk di usus yang menyebabkan wajah Anda yang mulus menjadi
berjerawatan. Praktikkanlah secara rutin dan lihat hasilnya. Tentunya
kegiatan di atas harus diimbangi dengan tidak mengonsumsi
makanan-makanan berprotein dan berkolesterol tinggi selama proses ini,
seperti telur ayam, daging, udang, ikan laut, cumi-cumi (semua seafood),
kacang, susu, dan lain-lain. Dianjurkan juga memperbanyak makan
buah-buahan pembersih usus seperti pisang, melon, dan lain-lain.
B. Faktor Eksternal
Kebersihan
wajah merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga wajah kita dari
jerawat. Logika faktor ini adalah sebagai berikut. Debu, timbal, dan
kotoran-kotoran yang kita bawa dari jalanan dengan wajah kita ini
apalagi kalau wajah kita berminyak akan menutup pori-pori kulit.
Pori-pori kulit yang tertutup alias tersumbat akan mengalami
pembengkakan dan bengkak tersebut akan diisi oleh nanah dan protein
kotor yang dibawa usus.
Solusi:
Biasakanlah
untuk selalu mencuci muka dengan air atau pembersih wajah yang aman
selepas berpergian. Pilihlah pembersih wajah yang tidak terlalu keras
bahan kimianya karena setiap wajah memiliki sensitivitas yang
berbeda-beda. Alih-alih ingin memiliki wajah yang bebas dari jerawat
malah justru akan tambah parah dengan ketidakcocokan dengan
pembersih/sabun wajah. Kosmetik yang keras pun kalau bisa harus
dihindari. Pemilihan sampo, cat rambut, dan minyak rambut juga
berpengaruh. Karena ada beberapa tipe kulit wajah tertentu yang sangat
sensitif jika terkena sampo, cat rambut, atau minyak rambut tertentu.
Setelah kita berbicara mengenai faktor dan solusi untuk mengatasi jerawat, saatnya sekarang kita membahas treatment bagi yang sekarang sedang meradang jerawat.
Memencet Jerawat
Banyak
kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang sering dilakukan oleh para
penderita jerawat yang justru akan memperparah jerawatnya atau menambah
jerawatnya. Memencet jerawat merupakan kebiasaan yang sangat sering
dilakukan oleh penderita jerawat. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh
penderita jerawat agar jerawatnya segera sirna dari wajahnya, sehingga
rasa sakit ketika jerawat dipencet dan kenikmatan ketika jerawat
mengecil adalah suatu hal yang lazim bagi penderita jerawat. Hal ini
tidak dianjurkan bagi para penderita jerawat. Memencet jerawat dapat
meninggalkan plek-plek hitam yang susah dihilangkan. Selain itu jerawat
memiliki periode waktunya tersendiri kapan ia membesar, akan ia mengisi
dirinya dengan nanah dan protein kotor, dan kapan ia memecahkan dirinya
sendiri. Itu ada periode waktunya masing-masing dan jika para penderita
jerawat sedikit lebih sabar dan menunggu proses tersebut maka jerawat
itu akan hilang dengan sendirinya dan terlihat seperti tidak terjadi
apa-apa di wajah penderita jerawat.
Memencet
jerawat dengan tangan yang tidak steril juga dapat sangat membahayakan.
Tangan-tangan penderita jerawat yang banyak mengandung kuman ketika
menyentuh jerawat akan semakin menyebabkan jerawat meradang. Kebiasaan
memencet jerawat juga dapat menyebabkan perpindahan dan penyebaran
jerawat ke areal wajah yang lain, jika nanah dan protein kotor bekas
pencetan jerawat tadi terkena ke kulit wajah areal yang lain dan ini
harus dihindari.
Obat Alami untuk Jerawat
Obat
alami jauh lebih aman daripada obat-obat yang sudah terkontaminasi
dengan bahan-bahan kimia. Obat luar yang alami yang terkenal untuk
menyembuhkan jerawat antara lain adalah madu, masker buah-buahan, dan
sayur-sayuran, sedangkan obat dari dalam yang alami antara lain wortel
yang tinggi dengan kandungan vitamin A yang berguna untuk regenerasi
kulit. Tentunya obat alami yang paling mujarab adalah keyakinan hati dan
doa yang tulus kepada Alloh SWT agar segera disembuhkan dari cobaan-Nya
ini.
Demikianlah
tips dan trik mengenai cara mengatasi jerawat, semoga dapat membantu
menyembuhkan jerawatnya dan semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk
berkarya demi kemajuan Indonesia.
Selamat Mencoba!
(Sumber: Berbagai sumber)
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Ac Milan
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate